Terkait Tahanan Narkoba Yang Meninggal, Berikut Penjelasan Kasat Narkoba Polretabes Medan

Sabtu, 22 Agustus 2020, 17:55 WIB
Oleh Hendrik Hutabarat

SNIPER.NEWS - Tahanan narkoba Polrestabes Medan Rudolf Simanjuntak (25) meninggal dunia karena sakit. "Benar dari hasil keterangan yang kita peroleh dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan menyebutkan, tersangka Rudolf Simanjuntak tersebut meninggal dunia karena sakit," ucap Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H., S.I.K., M.H., kepada awak kru SNIPERS.NEWS melalui Telepon selulernya, Sabtu (22/8/2020), sekira 15:00 WIB.

Kasat Narkoba Polrestabes Meda, AKBP  Ronny Nicolas Sidabutar menambahkan, "dari hasil visum yang kita terima, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya, namun demikian, lanjutnya,  pihaknya akan tetap menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan".

Mathias Roito Frandes Hutabarat, (33), warga Jalan Binjai Km 13,5 Gang Horas Ujung, Kampung Semangat selaku abang ipar mewakili keluarga telah membuat surat pernyataan menyatakan tidak dilakukan autopsi. Hal ini dilakukan katanya agar tidak ada timbul kecurigaan di kemudian hari.

Kasat Natkoba Polrestabes Medan  AKBP Nicolas juga menjelaskan, tahanan narkoba Polrestabes Medan Rudolf Simanjuntak ditangkap petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Medan pada tanggal 15 Juli 2020 di Sei Semayang, Jalan Binjai.

Tersangka tahanan narkoba tersebut dijebloskan ke RTP Polrestabes Medan tanggal 21 Juli 2020. "Setelah ditahan di RTP Polrestabes Medan, tanggal 27 Juli 2020, tersangka mengeluh sakit dan kita bawa ke klinik untuk diobati, " terangnya.

Karena masih mengeluh sakit, tanggal 13 Agustus 2020 tersangka narkoba Rudolf Simanjuntak dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Namun esok hari, tanggal 14 Agustus 2020, tersangka narkoba Rudolf Simanjuntak dinyatakan meninggal dunia. RS Bhayangakara mengatakan tersangka narkoba meninggal disebabkan sakit, " pungkasnya.

Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan saat penyerahan jenazah agar tidak dilakukan autopsi. Mereka menerima dengan ikhlas dan tidak  menerima segala konsekwensinya serta masalah yang timbul sesudah ini. Tapi kita pun akan berusaha minta autopsi ke RS Bhayangkara. (snipers news)

TerPopuler