Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tebing Tinggi - Akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sedikitnya 13 Kelurahan di lima Kecamatan terendam banjir. Hal inipun berdampak terhadap ribuan kepala keluarga dengan adanya bencana alam tersebut.
Banjir yang terjadi merupakan dampak dari meluapnya air Sungai Sei Padang, karena tidak dapat menampung debit air karena tingginya curah hujan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi, ada 5 Kecamatan terendam banjir, diantaranya Kecamatan Padang Hulu, Padang Hilir, Rambutan, Bajenis, dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota.
Menanggapi kondisi tersebut, sebanyak 1 Pleton personil dari Batalyon B Pelopor Brimob Sumut diturunkan, guna membantu proses evakuasi warga maupun barang-barang yang masih bisa dipergunakan dan diselamatkan.
Terkait hal itu, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, S.I.K., S.H., melalui Wadanki Kompi 4 Yon B Iptu Ali Somali selaku pimpinan pada pelaksanaan evakuasi yang didampingi oleh Kepala BPBD Tebing Tinggi menjelaskan kondisi terkini di daerah tersebut.
"Banjir ini akibat dari meluapnya Sungai Padang. Terjadi sekitar pukul 03.00 Wib Jumat dini hari, 27 November 2020. Kondisi ini dipicu oleh intensitas curah hujan di Hulu Kabupaten Simalungun yang sangat tinggi," jelas Iptu Ali Somali, Sabtu (28/11/2020).
Lebih lanjut Iptu Ali Somali menjelaskan tentang kondisi tersebut, bahwa Sungai Padang tidak mampu menampung debit air dari hulu. Saat ini menurutnya, TNI-Polri dan juga unsur terkait masih membantu proses evakuasi, serta mendata sementara rumah warga yang terendam.
"Tadi juga Bapak Walikota Tebing Tinggi H. Ir. Umar Zunaidi Hasibuan mendatangi Posko Brimob, guna mengecek situasi dan kondisi korban banjir serta personil kita," terangnya.
Selain proses evakuasi, pihaknya juga lakukan pembagian sembako kepada Kepling 4 Sudarso, dan juga Kepling BTN Purnama Deli Agusman, yang berada di Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis untuk keperluan sehari hari.
"Dari informasi Lalu Lintas, bahwa telah dilakukan pengalihan jalur, yakni dari simpang empat Tebing Tinggi yang akan menuju ke Medan dialihkan kearah Jalan Sutomo menuju Medan hingga Jalan Yos Sudarso Simpang Beo Tebing Tinggi, dikarenakan Jalan lintas itu sudah digenangi air setinggi lutut. Sepeda motor masih bisa melintas pelan-pelan," jelas Iptu Ali.*
( Red )