Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Giat Operasi Yustisi di Pertigaan Rest Area dan Pasar Sukapura Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo kembali di gelar guna memutus mata rantai penyebaran Covid -19 yang semakin merajalela dan disiplin protokol kesehatan masyarakat mulai kendor.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan yang memimpin operasi yustisi tersebut mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program pemerintah guna menertibkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan terutama penggunaan masker.
"Berdasarkan Perda Propinsi Jawa Timur No. 02 tahun 2020 dan Inpres No 6 tahun 2020 serta Perbup Probolinggo No. 41 tahun 2020, sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 yang semakin meningkat penyebarannya," kata AKBP Ferdy Irawan kepada Snipers.News, Selasa (01/12/2020).
Turut hadir dalam giat tersebut, Kabag Ops Res Probolinggo, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kapolsek Sukapura, Danramil Sukapura, Camat Sukapura, Kasiwas, Kasipropam, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo selaku Ka Sub Satgas Gakkum Satgas Covid -19, Kejaksaaan Negeri Kraksaan selaku penuntut, Pengadilan Negeri Kraksaan selaku hakim dan panitera, Gabungan anggota Koramil, Polres/Polsek dan Sat Pol PP.
AKBP Ferdy mengaku, telah memberikan sanksi kepada pelanggar atau pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan/ tidak memakai masker, dengan jumlah 83 pelanggar.
"Dari 83 pelanggar, terdiri dari teguran lisan sebanyak 40 pelanggar, tindakan fisik push up bagi pelanggar yang belum cukup umur (dibawah 17 tahun-red) sebanyak 5 pelanggar, pemberian denda melalui sidang sebanyak 38 pelanggar dengan putusan denda masing-masing sebesar Rp. 29.000,- dan biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- dengan total Rp.30.000,- x 38 = Rp. 1.140.000," terang AKBP Ferdy.
Petugas juga memberikan masker secara gratis kepada pengendara pelanggar protokol kesehatan yang tidak menggunakan masker.*
(Taufiq)