Viral.. Pemdes Banjarsawah Menolak Test Rapid Antigen Bagi Warganya, Kenapa ?

Friday, January 15, 2021, 06:43 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Beredar video di media sosial (medsos) yang berdurasi 03.04 detik membuat warganet heboh, terutama warga sekitar Desa Banjar Sawah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. 

Pasalnya seorang kepala desa membuat statmen di medsos dengan menolak petugas Satgas Covid -19 untuk masuk ke desanya dalam rangka Test Rapid Antigen untuk memutus penyebaran Covid -19 yang semakin meluas.

Kepala Desa Banjar Sawah, M. Saleh dengan fulgar menyampaikan bahwa sampai detik ini Pemerintah Desa (Pemdes) Banjar Sawah tidak memberikan ijin petugas masuk ke desanya untuk melakukan Test Rapid Antigen (okerran elong bahasa maduranya-red).

"Kalau ada petugas masuk, tanpa ijin saya, silahkan telfon saya dalam waktu 24 jam saya siap melindungi rakyat saya," kata Kades Saleh di statmen videonya, Kamis (14/01/2021) malam.

Iapun beralasan bahwa apa yang dilakukan sudah koordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, yang harus dikawal itu hanya penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker," terangnya.

Ketika ditanya alasan membuat statmen di video tersebut, Kades Saleh beralasan warganya resah dan takut yang berdampak pada roda perekonomian Desa Banjar Sawah terganggu.

Camat Tegalsiwalan Aat Kardono, S.Sos, M.Si mengatakan, pihaknya sudah mendengar dan melihat viralnya video Kades Saleh yang kontroversi tersebut, dan segera melayangkan surat teguran.

"Hari Senin depan, kami akan datang ke kantor desa bersama petugas kesehatan untuk melakukan test rapid antigen kepada kades dan perangkatnya, dan selanjutnya kami suruh buat video lagi agar mendukung program pemerintah daerah," pungkasnya.*

(Taufiq)

TerPopuler