Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Warga RT 09 Jalan Mayang, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungka Ilir, Provinsi Jambi ini mengeluh dengan adanya pengerjaan rabat beton di daerahnya yang terkesan asal jadi.
Pasalnya, selain pengerjaan yang kurang memuaskan, warga juga merasa terganggu dengan adanya debu di jalan yang baru selesai dikerjakan, yang diduga pengerjaannya tidak steril sehingga menimbulkan banyak debu dan membuat warga dipinggiran jalan maupun yang melintas seperti sesak nafas.
Diketahui, pengerjaan jalan rabat beton proyek milik Dinas Perkim dan dikerjakan oleh CV. Putra Tunggal Contractor Satu itu bersumber dari Dana APBD. P TA 2020, dengan besaran kontrak senilai Rp. 199.920.000.-.
Terkait hal itu, salah seorang warga RT 09 yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada awak Snipers.news, bahwa tidak hanya dirinya, warga lainnya juga sangat menyesalkan hasil dari pengerjaan jalan tersebut, yang dinilainya kurang memuaskan.
"Kami sangat terganggu dengan masalah jalan rapat beton ini, banyak menimbulkan debu dan bisa sesa napas kami di buat. Kami tidak puas dengan hasil pengerjaannya. Untuk lebih lanjut langsung tanya sama Pak RT saja," kata warga kepada awak media ini, Sabtu (23/01/2020).
Awak media inipun mencoba menemui Ketua RT 09 M. Nasir, dirinya juga sangat kecewa dengan pengerjaan jalan rabat beton tersebut. Alhasil, dengan banyaknya debu dari jalan tersebut, warganya terpaksa membeli semen sendiri untuk memperbaiki jalan khusus di areal depan rumahnya masing-masing.
"Ya, bahkan warga saya itu sempat patungan untuk membeli semen, agar jalan tersebut tidak menimbulkan debu. Saya berharap, untuk dinas terkait agar jalan ini bisa secepatnya diperbaiki, dan juga kepada pihak rekanan mohon di tinjau ulang pekerjaan jalan rapat beton ini," kata Ketua RT 09.*
(Deni)