Youtube 
SNIPERS.NEWS | Rohil - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menerima kunjungan silaturahmi dari Pangdam I Bukit Barisan di Markas Komando Polda Riau Jalan Pattimura No. 13 Kota Pekanbaru, Selasa (02/02/2021) sore.
Dalam kunjungan silaturahmi ini, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., turut didampingi oleh Danrem 031 /WB, Kolonel Kristomei Sianturi, Kolonel Albert Panjaitan dan Kasrem 032/WB.
Sebelumnya, Kapolda Riau melakukan Pengalungan Bunga kepada Pangdam I BB saat menyambut di depan gerbang Markas Komando Polda Riau. Setelah menerima Hormat Jajar dari Personil Polda Riau, Pangdam I BB diajak masuk ke dalam ke Ruang Kerja Kapolda Riau.
Dalam bincang-bincang penuh akrab ini Kapolda Riau mengatakan, bahwa TNI-Polri tetap akan menjaga sinergitas. Oleh karena itu, Irjen Agung ingin menunjukkan bahwasannya TNI-Pori bisa bekerja sama dalam semua kegiatan.
Polri bersama TNI harus tetap menjadi satu demi warga masyarakat. "Indikator yang menjadikan TNI-Polri tetap bersama adalah rakyat," ujar Irjen Agung.
Dalam paparannya, Kapolda Riau Irjen Agung mengatakan, bahwa TNI-Polri diharapakan maju bersama dalam setiap kegiatan apapun. Ia berharap, anggota TNI maupun Polri tidak lelah menghadapi covid dan Karhutla.
Bersama Babinsa dan Bhabinkamtimbas dia rindu dan berharap ada masyarakat yang ikut serta dalam melalukan kegiatan karhutla dan Covid-19.
Dikatakannya,dengan adanya sinergi TNI-Polri menghasilkan yang terbaik dalam permasalah karhutla. "Kita harus bersama-sama keluar dari bencana asap," harapnya.
Menurut Agung, Polda Riau mempunyai solusi yang permanen untuk masalah asap yang ada di Riau. Salah satu kunci keberhasilannya di Riau adalah melihat langit biru. Lalu menyelesaikan masalah Covid dengan kebersamaan TNI-Polri.
"TNI-Polri juga harus melakukan langkah kongkrit untuk masalah Covid-19 yang terjadi pada saat ini," pintanya.
Dalam penutupnya, Agung tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih untuk Panglima yang sudah hadir di Markas Polda Riau. Dan dia juga berharap, apa yang kini sudah dikerjakan oleh TNI-Polri dapat dirasakan secara langsung manfaatnya.
Usai sambutan Kapolda, Pangdam I/BB juga memberikan sambutan dengan mengucapkan rasa terima kasihnya dan merasa tersanjung atas sambutan Kapolda Riau dan Wakapolda Riau kepadanya.
Dia juga merasa sangat senang dan bahagia bisa datang ke Riau. "Ketika ada hal-hal yang dianggap bagus dianggap bahwa itu adalah bagusnya Panglima. Tapi ketika ada yang salah, dianggap salah staf-stafnya. Sesungguhnya tidak begitu. Disini saya tahu, Pak Dandrem sudah bekerja sangat keras untuk langit biru di Riau," ujar Pangdam.
Dia juga berkata, bahwa suatu anugerah langit biru ada di Riau. Karena sebelum ini langit di Riau itu selalu berasap. Ia juga menceritakan saat vicon yang selalu ditanya di Riau adalah karhutla, bukan objek wisata.
"Saya berterima kasih sudah terjalin sinergitas antara TNI-Polri. Apa yang kita lakukan seperti main bola, maju sedikit off side, mundur sedikit salah. Mudah mudahan kita tidak ada teguran untuk kedepannya," harap Pangdam.
Pangdam juga memohon maaf jika masih ada prajuritnya yang nakal dalam kesehariannya. Ia juga mengatakan, bahwa sering mampir ke Brimob dan ke Polres untuk mengakrabkan antar anggota demi sinergitas TNI-Polri.
"Sampai saat ini bahaya Covid masih ada. Akibat masalah Covid, semua yang kita alami terdampak ke kita semua," jelasnya.
Ia juga memberikan motivasi, agar anggota TNI-Polri tetap semangat melakukan kampanye Prokes karena masalah Covid bukan otomatis selesai setelah ada vaksin.
Diakhir sesinya Pangdam berpesan, "TNI-Polri harus tetap melakukan simbiosis mitualisme yang saling menguntungkan demi bangsa dan negara," pungkas Pangdam sambil menutup pembicaraan.
Usai acara silaturahmi, Pangdam dan rombongan pamit sebelum maghrib menjelang dan kembali ke penginapannya.*
( Milan )
Sumber : Humas Polda Riau