Dampak Banjir di Dringu, Petani Bawang Merugi

Selasa, 09 Maret 2021, 10:40 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Dampak jebolnya TPT (Tembok Penahan Tebing) di Sungai Kedunggaleng Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo tadi malam, mengakibatkan air bercampur lumpur meluber di pemukiman warga Kedungdalem dan warga Dringu.

Tak luput, puluhan hektar sawah milik warga tertimbun lumpur bekas banjir tadi malam. Mengakibatkan para petani bawang merah merugi besar, karena dipastikan gagal panen.

Salah satu petani bawang merah, Sapik (50) warga Desa Dringu mengaku merugi sekitar 60 juta. Karena bawangnya yang masih berusia 25 hari sudah terkubur oleh lumpur dengan ketinggian 20 cm.

"Kami hanya bisa pasrah mas, gak bisa berbuat banyak ketika air bercampur lumpur menggenangi tanaman bawang," kata Sapik dengan nada lirih kepada Snipers.News, Selasa (9/3/2021).

Senada dengan Sapik, Rudi (45) warga Dusun Ngemplak Desa Dringu juga mengaku sama merugi atas tertimbunnya tanaman bawang merah di sawahnya.

"Taksiran kerugian saya sekitar 50 juta lebih mas, namun kami ikhlas ini terjadi karena takdir Allah, semoga ada gantinya nanti," paparnya.

Rudi berharap, semoga musibah banjir ini tak terulang kembali dan pihak pemerintah bisa membantu para petani terdampak, sehingga bisa tanam bawang merah kembali.*

(Taufiq)

TerPopuler