Pendataan Masyarakat Miskin Menjadi Topik Utama Sosperda Yang Digelar Sudari, S.T

Monday, March 29, 2021, 00:20 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Medan - Sudari, S.T. kembali gelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) ke III, nomor 5 tahun 2015 Kota Medan tentang Penanggulangan Kemiskinan, Minggu (28/03/2021) pagi pukul 09.00 Wib di Taman Maharani, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Lurah Kelurahan Martubung, dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kecamatan Medan Labuhan sebagai tamu undangan.

Dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan ini, Sudari, S.T., selaku Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Medan ini juga menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan ini menekankan kepada masyarakat yang merasa tidak mampu untuk segera mendaftarkan diri di Kelurahan, untuk di data sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah. 

Selain itu, masyarakat juga turut berperan aktif untuk membantu indentifikasi pendataan, melalui verifikasi dan validasi data warga miskin, untuk pemerataan hak berdasarkan kriteria yang mengacu pada hak-hak warga miskin di tiap-tiap Kelurahan. 

Sudari mengeluhkan, bahwasanya sampai saat ini masih ada warga yang tidak mendapatkan BPJS gratis dan program-program lain dari pemerintah. Dirinya berharap, dengan berperan aktif, ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar berhak untuk mendapatkan bantuan. 

"Perda Kota Medan Nomor 5 tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan tersebut menjadi pembahasan hangat di balik kondisi pandemi Covid19 saat ini. Masalah kesehatan dan kemiskinan ini masih menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat Kota Medan," ujarnya.

Sudari juga mengajak masyarakat untuk selalu memantau perilaku anak, khususnya selama pandemi Covid-19. Ia menuturkan, saat ini sering sekali terjadi tawuran antar remaja, kegiatan balap liar dan kegiatan-kegiatan negatif lainnya.

Kemiskinan dan kurangnya lapangan kerja menjadi salah satu akibat meningkatnya tindak kejahatan dan kenakalan remaja saat ini.

"Banyak sumber-sumber kehidupan yang ada di Wilayah Medan Utara Ini, banyak juga perusahaan-perusahaan, tapi masyarakat sulit mendapatkan aksesnya, ini yang menjadi PR Pemerintah Kota Medan," ujar Sudari, S.T.

"Hari ini, Walikota Medan akan meresmikan (The Kitchen Of Asia), saya berharap di Medan Utara ini juga melakukan hal yang sama, central-central kuliner ada disini, dengan penataan yang baik dan aman, untuk memajukan UMKM di wilayah kita ini," ungkapnya kembali.

Pada sesi tanya jawab, para peserta yang hadir pada kegiatan ini pun mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan berkeluh kesah, salah satunya adalah permasalahan Pendidikan.

"Sepanjang pandemi Covid19 ini, sudah satu tahun sekolah tatap muka di larang, sampai kapan kondisi ini berakhir dan kapan sekolah tatap muka diperbolehkan?," ujar salah satu peserta.

Menjawab keluhan salah satu peserta yang hadir, Sudari menuturkan, bahwa dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Medan, dan akan kami tanyakan, bagai mana persiapan-persiapan untuk memulai sekolah tatap muka ke depanya.

Pada sesi tanya jawab selanjutnya, beberapa peserta juga turut memberikan pertanyaan, terkait syarat-syarat pengajuan bantuan UMKM, Standart penerima PKH dan Kondisi Jalan Pancing 1 yang sampai saat ini belum juga ada perbaikan.

Dengan tetap mengutamakan Protokol Kesehatan, sesi demi sesi kegiatan Sosperda ini berlangsung lancar, tanpa ada kendala.

Di akhir acara, wakil rakyat yang perduli dengan warga miskinini menuturkan, agar masyarakat mendukung dan percaya terhadap program Vaksinasi dari pemerintah, untuk menghentikan penyebaran virus Covid19, demi kebaikan ke depanya.*

(Dakar) 

TerPopuler