Dipinjam Beli Rokok, Sepeda Motor Milik MA Raib di Bawa Kabur Orang

Saturday, May 22, 2021, 17:25 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Tuba - Orang jahat ada saja akal bulusnya (licik-red). Kamis (30/05) lalu, anak wartawan jadi korban kejahatan, motor Honda Beat milik korban raib dibawa kabur orang.


Awal mula, MA (pemilik motor-red) diajak rekannya bernama Toni untuk berpergian menuju ke jalan Pekon Ampai Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Timur Bandar Lampung pada Kamis pukul 21.00 malam.


"Ditengah perjalanan saya ditinggalkan di salah satu rumah warga dengan alasan dia ingin membeli rokok. Katanya sih rumah itu rumah rekannya yang bernama Martin," terang MA kepada wartawan, Sabtu (22/05).


MA menambahkan, setelah berjam-jam dirinya menunggu, rekannya tak kunjung tiba, ia mengambil inisiatif untuk menghubungi melalui pesan WhatsApp.


"Sempat aktif no nya, dan saya WhatsApp dia minta tebusan sebesar Rp. 500 ribu dan akan mengembalikan motornya," tutur korban.


Setelah itu, lanjut korban, ia beranjak untuk menemui pelaku dengan tempat yang telah dijanjikan sebelumnya, namun sesampai di tempat, pelaku tersebut tidak ada dan no WhatsApp/hp sudah tidak aktif lagi.


"Sempat saya datangi dia ke tempat yang telah ditentukannya, namun sesampainya di sana dia tidak ada," urai korban.


Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang diperkirakan kurang lebih Rp. 11 juta dan saat ini ia telah membuat laporan ke Mapolsek setempat, dengan No LP/171-B/V/2021/ Resta Balam/ Sektor TBT, Tanggal 22 Mei 2021.


"Pada Sabtu pagi tanggal 22 Mei saya memasukan laporan ke Polsek Teluk Betung Timur, semoga pelaku secepatnya dapat diringkus," harap korban.


Sementara, orang tua korban, Junerdi yang merupakan Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tulang Bawang berharap, pihak kepolisian setempat dapat secepatnya menangkap pelaku penggelapan sepeda motor anaknya.


"Saya ucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan pihak Polsek Teluk Betung Timur atas kejadian ini, dengan harapan secepatnya kasus ini dapat segera terungkap," ucap Junerdi.*


(Sandi)

TerPopuler