Youtube 
Kegiatan yang mengambil tema "Bersinergi Dalam Menjaga dan Melestarikan Lingkungan" dipimpin oleh Danramil 1619-08/Tabanan Kapten Inf I Nyoman Arya Kepakisan mewakili Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto di Areal Pura Luhur Batukau Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (26/5/2021).
Menurut Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf I Nyoman Arya Kepakisan saat mewakili Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggungjawab bersama, dan salah satunya adalah di areal hutan yang ada di sekitar Pura Luhur Batukau ini.
"Bila adanya binatang yang turun dari hutan sampai masuk ke pemukiman warga, itu merupakan salah satu dampak yang menunjukkan bahwa sudah tidak ada keseimbangan dan kerusakan ekosistem hutan termasuk Primata Endemik Gunung Batukau," ungkapnya
Danramil menambahkan, "kegiatan sosial yang dilaksanakan ini adalah untuk mendukung program pemerintah didalam menjaga kelestarian lingkungan, demi anak cucu kita nanti," imbuhnya.
Danramil juga berharap, agar kegiatan ini dilaksanakan dengan tulus ikhlas dan mendapatkan hasil yang maksimal. Kedepannya, agar kegiatan sosial seperti ini tetap di dilaksanakan secara berlanjut dan berkesinambungan di waktu-waktu mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 1619-08/Tabanan Kapten Inf I Nyoman Arya Kepakisan beserta anggota, Ketua Trash Hero Indonesia I Wayan Aksara, UPTD KPH Bali Selatan I Wayan Suardana, Kabid 3 Tabanan I Dewa Putu Mahendra, Ketua Umum Panitia Pura Luhur Batukau I Ketut Sucipto, Babinsa Sertu I Gede Putu Suparta Wijaya, Bhabinkamtibmas Desa Wongaya Gede Aiptu I Made Suarthana beserta Anggota Trash Hero Indonesia dengan jumlah hadir sekitar 40 orang
Adapun jenis pohon yang ditanam di areal Pura Batukau adalah jenis pohon Bodhi sebanyak 12 pohon dan kegiatan dilanjutkan pembersihan lingkungan di areal Pura.*
(Agung DP/Iskandar)