Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Isu santer berkembang menghantui masyarakat terkait akan adanya impor beras dengan semakin menipisnya ketersediaan pangan di Indonesia.
Hal ini, dikonfirmasi media Snipers.News kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI dari Fraksi Nasdem, Drs. H. Hasan Aminudin M.Si di kediamannya, mengatakan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat dan didaulat sebagai penyambung aspirasi masyarakat merasa prihatin saat ini isu impor beras masih menjadi polemik khususnya para petani.
“Saya berharap, Presiden Joko Widodo segera melakukan ratas (rapat terbatas) kembali bersama menteri terkait dengan tema menengok stok beras untuk rakyat sampai dengan akhir tahun 2021," kata suami dari Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari SE ini. Jum'at (21/5/2021).
Berdasarkan fakta di lapangan, papar Legislator Partai Nasdem ini, rakyat yang saat ini sedang bercocok tanam padi sedang di hantui akan adanya impor beras yang akan berdampak pada murahnya hasil jual gabah ketika panen nanti.
Diketahui, stok beras Bulog hingga pertengahan Mei 2021 mencapai 1.395.376 ton yang terdiri dari beras cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1.378.047 ton dan beras komersial sebanyak 17.329 ton. Dengan realisasi penyaluran beras CBP dari Januari sampai dengan 17 Mei 2021 sebesar 185.429 ton.
"Ini menunjukkan bahwa stok beras bulog sudah menipis, kami sangat haqqul yakin bahwa pemerintah akan berpihak pada wong cilik (rakyat kecil-red), sehingga kecemasan rakyat bisa terobati dengan sikap tanggap cepat situasi," tandas mantan Bupati Probolinggo yang terkenal dekat dengan rakyatnya ini.*
(Taufiq)