Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tabanan - Satu unit rumah yang diketahui milik I Wayan Murca (50), warga Banjar Padangaling Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan ludes terbakar si jago merah, Senin (7/6/21) sekira pukul 21.00 Wita.
Hal itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, S.Sos. seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar, S.H., M.H.
"Benar, telah terjadi kebakaran di Marga, diduga akibat Konsleting listrik," ujar Iptu Subagia saat di hubungi awak media ini.
Api diketahui pertama kali oleh Ni Made Sudri (57), yang saat itu berada di dapur dan melihat kobaran api dikamar bagian barat.
Melihat api sudah berkobar di bagian atap rumah, Ni Made Sudri berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong, I Wayan Adi Suryawan (25) keluar dari ruang tamu, dan mengecek api sudah berkobar di atas plafon rumah.
"Saya kaget mendengar ada teriakan minta tolong ada kebakaran dari Ni Made Sudri. Saat saya keluar, saya melihat api sudah berkobar di atas plafon rumah," ujar Suryawan di TKP.
Diketahui, saat kejadian I Wayan Murca (pemilik rumah-red) dan I Nyoman Sutarka (64) saat kejadian sedang berada diluar rumah. Mendengar teriakan Ni Made Sudri mereka pun cepat pulang, kemudian bersama warga lainnya berusaha memadamkan api. Namun, karena debit air kecil, sehingga tidak bisa berbuat banyak.
Atas informasi dari Babinkamtibmas Desa Cau Belayu yang menghubungi Polsek Marga, bahwa telah terjadi kebakaran, selanjutnya piket Polsek Marga menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan.
Pemadam kebakaran menurunkan 3 unit mobil dan di bantu PMK Kabupaten Badung 1 unit, BPDB dan dari PLN. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.10 Wita.
Akibat kejadian ini, ikut terbakar 2 buah sertifikat, mesin sensor rumput, kulkas, TV LED, Laptop, Emas dan uang tunai sebesar Rp. 12.500.000,- (Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Total kerugian ditaksir Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).*
(Arifin)