Pimpin Ops Yustisi, Wadansat Brimob : Kita Akan Terus Mengajak Masyarakat Patuhi Prokes

Tuesday, June 8, 2021, 10:13 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Medan - Satuan Brimob Polda Sumut melaksanakan kegiatan dalam rangka mendisiplinkan masyarakat di tempat keramaian dan fasilitas umum, guna memutus mata rantai Penularan Covid-19.

Bersama instansi terkait, pelaksanaan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) berlokasi di seputaran Kecamatan Medan Baru dan Medan Sunggal, yang digelar Senin malam (7/6/2021) pukul 21.30 Wib.

Pelaksanaan operasi yustisi ini di gelar tempat keramaian dan fasilitas umum, dengan melibatkan personil TNI, Brimob, Sabhara, Polisi Lalu Lantas, Pol Airud, BPBD Provinsi Sumut dan Satpol PP.

Wadansat Brimob Polda Sumut AKBP James Parlindungan Hutagaol, S.I.K. pimpin pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan didampingi Danton 1 Ipda Agus Wahyudi, S.H. dan Danton 2 Ipda Binner Sitorus, S.H., guna berikan himbauan kepada masyarakat.


"Adapun Lokasi kegiatan tersebut di seputaran Kecamatan Medan Baru yang berlokasi di Wisata Kuliner Pagaruyung serta Cafe sepanjang jalan Sei Belutu dan Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di Bubur 99 Jalan Sei Batang Hari," ujar Ipda Agus Wahyudi.

Sementara itu, Wadansat Brimob Polda Sumut AKBP James Parlindungan Hutagaol juga mengatakan, pihaknya memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, serta menjalankan 5M guna terhindar dari penyebaran virus Corona.

"Hasil operasi yustisi malam ini, personil gabungan masih mendapati beberapa orang yang tidak memakai masker dan langsung kita berikan sanksi tindakan disiplin berupa Push Up dan mengucapkan Pancasila," terangnya.

Kegiatan ini berlangsung baik di pagi dan malam hari,dengan tujuan untuk mensosialisasikan dan himbauan kepada masyarakat untuk wajib menggunakan masker, rajin cuci tangan menjaga jarak dan mengurangi mobilisasi.

"Kita akan terus mengajak dan menghimbau masyarakat untuk mengikuti dan mematuhi anjuran prokes dari pemerintah, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," jelasnya.*

(Red/Hms) 

TerPopuler