Satgas Aman Nusa Agung II Polres Tabanan Gelar Penyekatan dan Patroli Gabungan

SNIPERS.NEWS | Tabanan - Untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan pendisiplinan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar, S.I.K., M.H., Satgas Aman Nusa Agung II Lanjutan mengelar dua kegiatan (satu bagian melakukan Ops Penyekatan dan yang sebagian melaksanakan Patroli gabungan) bersinergi dengan Instansi terkait, Senin (19/7/21) pukul 09.00 wita,

Sebelum kegiatan dimulai, diawali apel kesiapan bertempat dihalaman Kantor Bupati Tabanan dipimpin Kabid Ketentraman dan Keamanan Satpol PP Kabupaten Tabanan I Wayan Dadi, SH.

Saat apel gabungan disepakati personel dibagi dua, sebagian melaksanakan Ops penyekatan dan yang sebagian melaksanakan patroli gabungan untuk pemantauan dan pendisplinan PPKM Darurat.

Kegiatan operasi penyekatan dilaksanakan dijalan Ir Soekarno (simpang Adipura) dipimpin Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Wila Indrayani SIK., MH., menurunkan Personel gabungan sebanyak 20 orang, Polri 10 orang, Dishub 6 orang, TNI Kodim 1619/Tabanan 2 orang dan  Satpol PP 2 orang.

Hasil kegiatan, diperiksa 347 unit kendaraan masing-masing spm 213 unit, mobil penumpang 74 unit, mobil barang 56 unit dan Bus 4 unit.

Kendaraan yang diputar balik spm 12 unit,  teguran 14 orang (tidak menggunakan masker dengan benar).

Sedangkan Patroli gabungan untuk melakukan pemantauan dan pendisiplinan PPKM Darurat, mencegah terjadinya kerumunan, dipimpin Kabid Ketentraman dan Keamanan Satpol PP Kabupaten Tabanan I Wayan Dadi SH., melibatkan kekuatan Polri 10 orang, dari TNI Kodim 1619/ Tabanan 6 orang, Satpol PP Kabupaten Tabanan 11 orang, Dishub Kabupaten Tabanan 3 orang dan BPBD Kabupaten Tabanan 3 orang.

Kegiatan Patroli diwilayah kecamatan Kediri menyasar tempat usaha dan pertokoan non esensial, patroli gabungan melewati Desa Kaba - Kaba, Desa Buwit, Desa Beraban, Desa Belalang, Desa Pangkung Tibah dan Desa Bengkel.

 

Untuk wilayah kecamatan Tabanan patroli gabungan sasarannya juga sama, usaha non esensial, pedagang grosiran dan eceran, melewati Desa Bedha, Desa Sudimara dan pantai yeh gangga. 

Petugas melakukan penertiban rumah makan dan warung yang menyediakan tempat duduk diberikan peringatan dan diedukasi agar mengikuti ketentuan PPKM Darurat, selalu disiplin protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Hasil penindakan teguran lisan kepada pemilik usaha warung makan yang masih menyediakan tempat duduk dibeberapa tempat, tindakan fisik 2 orang memakai masker dengan tidak benar, pemanggilan 4 orang.

Petugas gabungan juga melaksanakan pemasangan stiker (penutupan sementara) dibeberapa tempat usaha non esensial.*