Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Keluarga besar Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo kembali berduka. Pasalnya pasca wafatnya Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Mufidah, di susul wafatnya anggota Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS Tamami Imsawan (55).
Berita duka tersebut pertama kali didapat oleh Koordinator PAI Nanang Suhartono S.H pada hari Kamis (5/8/21) sore sekira pukul 15.30 WIB. "Kami mendengar kabar duka tersebut dari keluarga almarhum beberapa waktu lalu via WhattApp (WA)," kata Nanang kepada Snipers.News, Kamis (5/8/2021).
Menurut Nanang, almarhum Ustad Tamami Imsawan banyak berkecimpung di organisasi masyarakat (ormas) Kecamatan Dringu. Dia di PAI Dringu membidangi pemberdayaan zakat, juga aktif di kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan juga sebagai pengurus LazisMu Kabupaten Probolinggo.
"Ustadz Tamami sering khotbah jum'at dari masjid ke masjid dan sering memberikan tausiah kepada jama'ah pengajian ibu-ibu," terang Nanang seraya meneteskan air mata mengenang perjuangan almarhum.
Terpisah, Kepala KUA Dringu, H. Ananto Pratikno S.Ag, M.Pd.I mengatakan bahwa mendiang almarhum Ustadz Tamami adalah orang yang sangat baik dan murah senyum.
"Kami merasa sangat kehilangan atas wafatnya dua anggota keluarga besar KUA Dringu (Ibu Mufidah PAIF dan Ustadz Tamami PAI Kecamatan Dringu)," tutur H. Ananto.
Ananto berharap, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas ujian ini, serta almarhum Ustadz Tamami dan Ibu Mufidah di tempatkan di syurganya Allah, amiiin.
"Semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala khilaf dan salahnya, serta diterima segala amal ibadahnya, dan di tempatkan di syurganya Allah, amiin," pungkasnya.*
(Taufiq)