PGRI Vs Dispendik Kota Probolinggo Berseteru, Fraksi Partai Nasdem Pinta Agar Dihentikan

Saturday, August 7, 2021, 18:43 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Probolinggo meminta perseteruan PGRI dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) agar dihentikan. "Terlepas benar apa tidak proses akan dipotong. Kami memberikan apresiasi kepada PGRI. Sebagai organisasi profesi guru, maka memang tugasnya memperjuangkan aspirasi," tegas jubir Fraksi Partai Nasdem Sibro Malisi. S.S, Sabtu (7/8/2021).

Menurutnya, dispendik jangan anti kritik, terlebih mereka yang mengkritik adalah bagian dari keluarga besar. Pun demikian, meminta agar ke depan, dalam membuat kebijakan melibatkan sejumlah pihak. "PGRI sebagai representasi guru tidak pernah dilibatkan dalam proses penyusunan perwali. Ini yang menjadi awal sebuah persoalan mengapa akhirnya seolah seolah ada konflik antara guru dan dispendik," katanya. 

Legislator muda dan kritis ini meminta dispendik untuk mengundang PGRI, lalu duduk dalam forum, diberikan penjelasan sehingga tidak terjadi miss komunikasi. Menurutnya, pemberlakukan pengurangan gaji yang berlaku surut merupakan langkah yang kurang baik. Sosialiasi pun tidak dilakukan. 
                           

Karena itu, lebih baik di dispendik pun merevisi perwali bahwa pemberlakukan pengurangan honor bagi PTT dan GTT termasuk yang bekerja di lingkungan OPD itu berlaku per 1 Agustus. "Termasuk juga disiapkan skema banding jika memang ada keberatan," tegasnya. 

Ketua Komisi II ini juga memberikan apresiasi kepada dispendik jika memang pemotongan gaji tidak dilakukan pada bulan Juli lalu. Sebagaimana diketahui, bahwa PTT dan GTT bekerja terlebih dahulu, baru dibayar. "Para bendahara sekolah ini kan mengajukan honor sesuai dengan pengajuan absensi. Sehingga PGRI meyakini bahwa akan ada pemotongan," urainya.*

(Taufiq)

TerPopuler