Youtube 
SNIPERS.NEWS | Langkat - PT.Langkat Nusantara Kepong (LNK) kebun Marike, okupasi lahan milik perkebunan yang selama ini dikuasai warga Jumat, (20/8) di Kutambaru.
Manager perkebunan Marike mengatakan, sebelum dilakukan okupasi lahan, pihak perkebunan sudah melakukan mediasi dan pemberitahuan ke warga untuk mengosongkan lahan yang dikuasainya tersebut.
Namun warga yang menguasai lahan enggan meninggalkan lahan perkebunan.
Namun surat pemberitahuan yang diberikan pada warga diduga tidak diindahkan. Sebab hingga saat akan dilakukan pembersihan lahan tersebut, warga yang menguasai lahan tetap enggan meninggalkan lokasi lahan perkebunan tersebut.
Lahan perkebunan yang diokupasi telah ditanami berbagai tanaman oleh warga yang menguasai lahan.Bahkan saat dilakukan okupasi diduga di lahan itu akan didirikan bangunan, sebab tampak telah berdiri sejumlah tiang beton.
Awalnya okupasi yang dilakukan dengan menggunakan alat berat itu berjalan baik, namun saat bangunan pagar dirubuhkan, warga yang menguasai lahan melakukan protes dan meminta pihak perkebunan menghentikan perubuhan bangunan yang ada di lahan tersebut.
Namun aksi protes secepatnya dapat dikendalikan pihak pengaman okupasi dari Polres dan Polsek Salapian dan tim okupasi akhirnya dapat menyelesaikan pembersihan bangunan dan tanaman yang ada di lahan milik PT.LNK itu.
Reza Ansyari panitia pembangunan mesjid merasa bersyukur sebab lahan yang akan dibangun Mesjid secepatnya dapat dibersihkan pihak perkebunan. "Direncanakan bila pembersihan lahan telah selesai, secepatnya akan dibangun
Mesjid yang megah," sebut Reza.
(Dian)