Youtube 
SNIPERS.NEWS | Siak - CSR (Corporate Social Responsibility ) memberikan kontribusi pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat secara ekonomi, sosial serta lingkungan yang terdampak langsung maupun tidak langsung.
Sementara, pemberian bantuan berupa CSR sejatinya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat selama perusahaan masih beraktifitas.
Diantaranya perusahaan BOB, PT. Bumi Siak Pusaka (BSP) Petanina Hulu yang mengelola Minyak dan Gas, baru - baru ini menyalurkan program CSR nya di tahun 2021 berupa bantuan semenisasi jalan 4 M x 200 M di RT.02 - RW.02 Kampung Teluk Masjid Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau, Sabtu (07/8/2021).
Melihat hasil semenisasi jalan yang di kerjakan oleh Kontraktor CSR PT. BSP tersebut, warga sangat kecewa sekali, terkesan pembangunannya asal jadi. Pasalnya, jalan yang baru saja selesai beberapa bulan, badan jalan sudah ada yang retak sampai dengan selesainya pengerjaan.
Karena, ada beberapa titik badan jalan sudah ada yang patah serta semenisasi bagian atas jalan ada yang mengelupas.
Hal ini sudah tentu akibat lemahnya pengawasan dari perusahaan tersebut, patut di duga adanya penyimpangan anggaran yang dinikmati oleh oknum Kontraktor, yang diluncurkan dari CSR PT. BSP untuk program semenisasi jalan di Kampung Teluk Masjid.
Apalagi, sewaktu dalam pengerjaan dari awal hingga akhir, plang proyek CSR dari perusahaan tidak terpasang, sehingga publik tidak tau atau memang tidak boleh tau berapa buged/nilai anggarannya, dan terkesan seperti proyek siluman.
Hadirnya beberapa media di lapangan, seperti Sipers.news, Cakra 89, Siak Bermadah dan Warta Utama guna melihat kondisi pengerjaan jalan oleh Kontraktor, yang di rasa memang sangat belum layak.
Hal itupun menjadi suatu kewajaran jika masyarakat kecewa, sebab badan jalan tampak ada yang patah, miring, berkelok dan aspal pada sambungan jalan sudah mengelupas.
Humas BOB PT. BSP Genta, beberapa hari lalu dihubungi melalui selulernya mengatakan, bahwa semenisasi jalan program CSR PT. BSP sudah diserahterimakan ke pihak desa melalui Penghulu Kampung Teluk Masjid yaitu Ferli Sunarya.
Namun diwaktu bersamaan, pada saat awak media menghubungi Penghulu Kampung Ferli Sunarya berbanding terbalik dengan apa yang diutarakan Humas BOB PT. BSP.
Ferli membantah keras, bahwa semenisasi jalan di RT.02 - RW.02 Teluk Masjid dari program CSR PT. BSP belum ada diserahterimakan ke pihaknya.
"Saya juga tidak pernah ketemu dan tidak kenal dengan kontraktor yang mengerjakan CSR PT. BSP," jelas Ferli.
Sementara itu, tokoh masyarakat berinisial NR dan RS yang ditemui awak media menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak BOB PT. BSP yang sudah menyalurkan program CSR nya. Namun, program CSR semenisasi jalan kali ini, yang baru sekitar tiga bulan selesai dikerjakan sangat mengecewakan masyarakat. Sebab, tampak beberapa bagian jalan ada yang retak dan patah, jalan miring dan bergelombang.
"Sepertinya, campuran semen maupun sambungan pertemuan antara besi tidak sesuai aturan. Apakah pengerjaan semenisasi jalan CSR dari BSP ada yang menginstruksikan supaya asal jadi?.
Sebagai masyarakat, kami sangat berharap kepada Kontraktor maupun pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan yang patah, retak dan miring tersebut," papar keduanya.
"Bila perlu, pada bagian yang patah di bongkar untuk melihat apakah pemakaian angker besi maupun sambungannya sudah sesuai aturan. Sehingga program CSR dari PT. BSP di Kampung Teluk Masjid maupun di kampung lain kesannya dikerjakan tidak asal jadi dan dapat di nikmati oleh masyarakat sampai ke anak cucu kami, tapi sampai saat ini belum ada juga perbaikan," harap salah seorang tokoh masyarakat.
Terpisah, Ridwan, selaku General Manager (GM) PT. BSP juga sudah mengarahkan kepada Humas maupun pengawas untuk dapat turun kelapangan, guna untuk mengklarifikasikan bersama kontraktor, "atas nama perusahaan saya minta maaf," tuturnya singkat.*
(Gunawan. S)