Youtube 
SNIPERS.NEWS | Bondowoso - Camat Botolinggo bersama Danposramil, Babinsa, Staf Kecamatan, Pj Kepala Desa Sumber Canting serta jajaran perangkat, turun langsung ke PTPN XII Kebun Pancur anggrek puncak gunung, daerah perkebunan kopi arabica dan robusta, masuk wilayah Desa Sumber Canting Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021 di Kabupaten Bondowoso, semula tanggal 20 Oktober 2021 diundur 15 November 2021. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Bondowoso Nomor 188.45/915/430.4.2/2021 tentang jadwal tahapan pelaksanaan Pilkades, Rabu (15/9/2021).
Camat Botolinggo dihadapan warga Pancur menyampaikan, pengunduran pelaksanaan Pilkades serentak 2021, merujuk instruksi pada Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Tanggal 9 Agustus 2021 tentang penundaan pelaksanaan Pilkades serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) pada masa pandemi Covid-19.
"Penundaan tahapan Pilkades serentak tersebut untuk menghindari kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19," tutur Deni Dwi Prihandoko.
Menurutnya, SE Mendagri pada 9 Agustus itu mewajibkan pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa baik serentak maupun Pemilihan Antar Waktu (PAW) yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk ditunda. Seperti pengambilan nomor urut, kampanye calon dan pemungutan suara.
"Tapi penundaan yang dilakukan tidak kemudian membatalkan tahapan yang telah dilaksanakan sebelumnya," jelas Camat Botolinggo.
Dia menjelaskan, hampir seluruh tahapan Pilkades serentak mengalami perubahan terkecuali pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepala desa. "Jadwal yang baru sudah melalui perhitungan yang tepat," tegasnya.
Disela-sela kegiatan sosialisasi Pilkades serentak 2021, Pj Kades Sumber Canting juga menyampaikan pentingnya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19, ada mekanisme yang harus di lakukan terutama protokol kesehatan dan beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Tahapan yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti tes tulis, pengambilan nomor dan kampanye, panitia Pilkades Kabupaten telah membuat aturan tersendiri agar tidak menimbulkan kerumunan," tegas Taufiqurrahman.
Taufik menjelaskan setelah pelaksanaan sosialisasi Pilkades 2021, pada hari Tim Kecamatan beserta jajaran termasuk pemerintah desa akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 265 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahap 6,7,8 masing-masing akan menerima Rp.900.000 dengan rimcian Rp.300.000 per bulan.
"Harapan kami selaku Pj Kades Sumber Canting, bantuan BLT DD digunakan dengan sebaik-baiknya utamakan membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, dalam pelaksanaan Pilkades di Desa Sumber Canting, kita bersama-sama menjaga keamanan dan kerukunan antar warga," terangnya.
Danposramil Botolinggo dalam kesempatan tersebut tidak bosan-bosan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Nanti, pelaksanaan Pilkades serentak 2021 akan menggunakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak pada saat tes dan pengambilan nomor, maupun larangan melakukan kampanye secara tatap muka dalam skala besar," pungkas Peltu Muhammad Saleh.*
(suwaris)