Youtube 
SNIPERS.NEWS | Agara - Satuan Lalulintas Polres Aceh Tenggara (Agara) menggelar Patroli Hunting demi keselamatan masyarakat pengguna jalan raya dengan memeriksa kelengkapan para pengendar, seperti Helm, Kaca Spion, SIM (Surat Izin Mengemudi) dan STNK bagi pengendara roda dua, tiga dan roda empat, Selasa (14/09/21).
Hal itu sesuai pantauan awak Media Snipers.news di lokasi Patroli, yang dilaksanakan di depan Polres Agara Jalan Nasional Jend. Ahmad Yani Kuta Cane, Kabupaten Aceh Tenggara.
Saat di konfirmasi, Kapolres Agara AKBP Bramanti Agus Suyono, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Iptu Sugeng mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini pihaknya tetap mengutamakan sikap humanis dan himbauan, walaupun dibarengi dengan penindakan.
"Perlu di pahami, bahwa Patroli Hunting ini ada dua edukasi yang kita terapkan kepada para pengendara, seperti pengendara roda dua yang tidak memakai helm tetapi memilikiki SIM atau mempunyai surat - surat yang lengkap, maka kita akan mengarahkan agar mengambil helm terlebih dahulu," ucap Iptu Sugeng.
Juga sebaliknya, jelas Iptu Sugeng, apabila pengendara sama sekali tidak memiliki helm serta surat yang lengkap, maka pihaknya akan melakukan penindakan berupa tilang ditempat terhadap pelanggaran hukum tersebut.
"Dalam data kami, tingginya angka kecelakaan dari Febuari hingga September ada 21 kasus kecelakaan yang mengakibatkan kematian, terutama yang tidak menggunakan helm. Ada yang sobek dan ada yang langsung pecah kepalanya. Ini data pasti lebih kejam dari Covit 19 yang belum pasti kematiannya," paparnya.
"Intinya, dalam Patroli Hunting ini kami ingin membangkitkan kesadaran masyarakat akan keselamatan, mantaati peraturan lalulintas, tentang bagaimana perlunya memakai helm sewaktu berkendara, terutama pengendara roda dua kita wajibkan memakai helm," paparnya kembali.
Dikatakannya, selaku Anggota Satlantas, pihaknya selalu mengedukasi masyarakat setiap pagi dan petang, bahkan hingga malam terlebih malam minggu melalui Dikyasa (Pendidik Manajemen Rekayasa Masyarakat).
"Nah kita berharap kepada rekan - rekan wartawan, komunitas, organisasi dan kemahasiswaan agar memberi contoh dengan memakai helm jika menggunakan kendaraan roda dua, supaya masyarakat umum juga sadar perlunya alat keselamatan berkendara.
Selain itu, jelasnya, pihaknya juga lakukan edukasi ke segala lini seperti intansi dan pelajar serta ke rumah ibadah (Masjid-red), terlebih saat pelaksanaan Sholat Jumat.
"Dan sewaktu saya berkhutbah di Masjid saat pelaksanaan Sholat Jumat, saya selalu menyelipkan edukasi terkait tertib berlalu lintas dihadapan para jamaah Jumat, serta kepada Bhabinkamtibmas," demikian ungkapan Iptu Sugeng kepada media ini.*
(Har/Dalisi)