Kepedulian Terhadap Pendidikan Daerah Terpencil, Danrem 151/Binaiya Resmikan Walang Balajar

SNIPERS.NEWS | Ambon - Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw, selalu memberikan keprihatinan kepada dunia pendidikan di daerah terpencil, hal ini membuat Jenderal Bintang Satu ini merasa kepedulian sungguh terhadap pendidikan di daerah terpencil yang ada saat ini di bumi Maluku.

Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw, bersama Bupati SBB Timotius Akerina, S.E., M.Si., dan Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta Elifas Tomix Maspaitella meresmikan Walang Balajar di Negeri Niniari, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (10/10/2021). 

Kunjungan ke Negeri Niniari itu, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw bersama Bupati SBB Timotius Akerina, Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta Elifas Tomix Maspaitella dan Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Sang Ngurah Wikrama W, S.I.Kom., M.Tr (Han)., M.I.Kom beserta rombongan berangkat dengan menempuh perjalanan berkilo kilo meter dengan berjalan kaki, sekitar 3 ( tiga ) jam Danrem dan rombongan tiba di Negeri Niniari.

Setibanya di Negeri Niniari Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagaian Barat, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold beserta rombongan disambut hangat dengan ucapan selamat datang oleh siswa-siswi SD dan warga, dengan pengalungan syal dan tarian adat cakalele dan tarian Lenso yang dibawakan oleh masyarakat Desa Niniari.

Peresmian Walang Balajar ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati SBB Timotius Akerina, S.E , M.Si. 

Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw dalam sambutanya menyampaikan, mudah mudahan adanya Walang Balajar ini dapat bermanfaat bagi anak anak sekolah khususnya sekolah dasar (SD) kelas 1 (satu) s/d  kelas 6 (enam).

"Dengan harapan mereka lebih semangat dalam belajar, walaupun berada di wilayah pegunungan dan juga belum ada sinyal," kata Danrem. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kodam XVl/Pattimura, Korem 151/Binaiya  dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, sesuai amanah Undang - Undang Dasar 1945 serta meningkatkan rasa persaudaraan dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Apa pun kesulitan rakyat, maka sebisa mungkin TNI AD akan membantu mencari jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi, biar terpencil di pegunungan, tapi harus pintar," ujar Danrem.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 151/Binaiya menyerahkan bantuan berupa TV, tas sekolah, buku pelajaran, buku tulis dan bulpen untuk anak - anak sekolah yang  turut disaksikan oleh warga setempat.*