Pedagang Terkesan Tercekik Lehernya Dengan Penutupan Akses Jalan Di Lapangan Merdeka Kota Binjai

SNIPERS.NEWS | Binjai - Pedagang di seputaran Lapangan Merdeka Kota Binjai di masa pandemi Covid-19, yang belum berakhir hampir 2 tahun, terasa di cekik lehernya. Hal ini di sampaikan salah seorang pedagang di seputaran lapangan Merdeka Kota Binjai, Jumat ( 8/10/2021 ) pagi.

Pedagang yang tau mau disebut namanya mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada awak media ini saat awak media sedang minum kopi di kedainya, "kami sekarang ini sangat kecewa dengan kebijakkan Pemerintah Kota Binjai yang menutup akses jalan masuk di lapangan Merdeka Kota Binjai, hal ini terasa mencekik leher kami" ungkapnya.

Bagaimana tidak, tidak ada lagi orang yang singgah tempat jualan kami karena ini disebabkan para pengendara tidak bisa masuk ke Lapangan Merdeka kalau tidak mutar dari Lampu merah, biasa bisa lewat dari pintu masuk rumah Walikota Binjai tetapi sekarang ditutup dan orang jadi malas untuk masuk memutar.

Sudah akses jalan ditutup, tidak ada lagi orang - orang yang bisa bermain di lapangan Merdeka Kota Binjai karena semua akses penerangan di matikan oleh pihak Pemkot Binjai.

Tapi terkesan aneh kalau sudah tengah malam akses penerangan dihidupkan, entah apa maksud dan tujuannya.

Dengan aturan yang dibuat, kami para pedagang merasa susah bernafas bagai tercekik leher bagaimana tidak untuk bayar sewa ruko aja kami entah bagaimana.

Saya hanya mohon kepada Pemerintah buatlah aturan yang bisa untuk kami rasakan walaupun kita masih di masa pandemi Covid-19, yang masih melanda Negara Kita Indonesia khususnya Kota Binjai.*