Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Pesta demokrasi rakyat atau biasa disebut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 253 desa se Kabupaten Probolinggo akan digelar, tepatnya tanggal 17 Februari 2022.
Para bakal calon (balon) sudah mendaftarkan diri dengan persyaratan lengkap kepada Panitia Pilkades. Panitia mulai melakukan verifikasi berkas/dokumen yang masuk kepada instansi/lembaga terkait
Pantauan media Snipers.news di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Ada 11 Desa yang akan menggelar pesta demokrasi Pilkades tersebut.
Dari 11 desa itu, ada satu desa yang unik dan jarang terjadi. Yaitu, Desa Sumberagung Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Bakal calon (balon) Kepala Desa (Kades) merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Menurut Ketua Panlih Sumberagung, Didin, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya maksimal untuk menjaring balon kades dengan memasang banner di beberapa titik desa.
"Namun, ketika penutupan pendaftaran (09/11/21), panitia hanya menerima dua balon kades (pasutri-red) yang memenuhi persyaratan," ucap Didin, Jum'at (19/11/2021).
Terpisah, Balon Kades Elmidi (38) mengatakan, bahwa dirinya memunculkan Titah Yuli Rahayu (39) tak lain adalah istrinya sendiri sebagai lawan dalam kancah pertarungan politik di desa bukan hal yang direncanakan.
"Awalnya, ada rumor yang beredar di masyarakat, bahwa ada satu balon Kades yang akan mendaftarkan diri," terang Elmidi yang merupakan mantan Kades Sumberagung satu periode ini.
Sampai tanggal 02 November, masih kata Elmidi, belum ada yang mendaftar. "Maka, saya menyuruh istri untuk mengurus berkas berkas persyaratan sebagai antisipasi takutnya tidak ada lawan," tutur suami dari Titah Yuli Rahayu.
Ketika menjelang penutupan Balon Kades Selasa (09/11/2021) pukul 15.30 Wib, masih satu, maka Elmidi menyuruh istrinya (Titah) untuk segera mendaftar. "Alhamdulillah, sampai batas waktu penutupan, masih tetap saya dan istri sebagai balon Kades Sumberagung," paparnya.
Ketika ditanya, terkait animo masyarakat pada waktu hari H nanti, dikhawatirkan warga enggan datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk mencoblos, karena musuhnya tak lain adalah istrinya sendiri.
"Kami ketika mendekati pencoblosan, kisaran bulan Januari 2022, akan lakukan silaturrahmi ke warga bersama istri dengan membawa paket sembako sebagai wujud shodaqoh kami kepada warga dan berharap agar hadir di TPS dengan kompak," imbuhnya.
Juga, Elmidi akan memberikan doorprize di tiap tiap TPS sebanyak 3 TPS. "Insyaallah, dengan metode demikian, antusias masyarakat Desa Sumberagung untuk datang ke TPS bisa mencapai target maksimal," tandas bapak tiga anak ini.
Diketahui, Desa Sumberagung ada tiga dusun, yaitu Dusun Mawar, Dahlia dan Melati. Dengan jumlah hak pilih1250 orang. Dan Elmidi berjanji ketika di takdir menjadi Kepala Desa Sumberagung yang ke dua, dirinya akan melanjutkan program desa menuju Sumberagung yang sejahtera, rukun, kompak dan makmur di dalam segala bidang.*
(Taufiq)