Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Hairan, S.H., menyambut baik kunjungan Satgas Wilayah 1 Sumatera Direktorat Pencegahan Korupsi KPK RI Azril Zah beserta Tim, dalam rangka rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Tanjab Barat, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (24/11/21).
Turut hadir mendampingi, Sekda Tanjab Barat Ir. H. Agus Sanusi, M.Si., Inspektorat Encep Jakarsih, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tanjab Barat.
Wakil Bupati Hairan, S.H., dalam sambutannya mengatakan, program pencegahan korupsi yang digagas KPK melalui aplikasi Monitoring Center for Prevention (MPC) merupakan sebagai cara untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, melalui perbaikan sistem, regulasi dan yang terpenting sistem pengelolaan yang transparan dan akuntabel.
"Saya sangat mendukung atas kegiatan MCP KPK ini dengan berfokus pada dan area intervensi, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa," ujar Wabup.
"Dalam hal ini, ada 8 area intervensi yang kami lakukan semaksimal mungkin untuk menuju perubahan yang lebih baik, dimana sekarang kami telah mencapai progres sebesar 67,99%, dengan rincian per area intervensi antara lain :
- perencanaan penganggaran 51,25%
- Pengadaan barang dan jasa 80,15%
- perizinan 80,32%
- pengawasan APIP 50,85%
- manajenen ASN 69,47%
- optimalisasi pajak daerah 76,33
- Manajemen aset daerah 80,64%
- tata kelola keuangan desa 58,55%
Lebih lanjut, Wabup mengatakan, mengingat capaian progres MCP ini masih dibawah target yang kami kehendaki yaitu minimal sebesar 80%, sehingga kami akan terus berusaha lebih keras lagi melakukan upaya menuju target pencegahan korupsi yang lebih baik agar visi misi yang telah ditetapkan dapat terwujud.
Pemkab Tanjab senantiasa berkomitmen dengan mendorong Opd-opd terus berusaha dan meningkatkan kinerja melakukan evaluasi dan inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan yang terbebas dari korupsi," demikian paparan Wabup.
Semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta stakeholder dari masyarakat, media lokal, aparat penegak hukum, serta kementerian/lembaga terkait.
Sementara itu, Satgas Wilayah 1 Sumatera Direktorat Pencegahan Korupsi KPK RI Azril Zah dalam sambutannya mengatakan, Tim kami datang ke Kabupaten Tanjab Barat dalam rangka untuk melakukan pendampingan.
"Jadi programnya itu pencegahan kepada pemda, apabila ada hal –hal yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yuk sama sama kita cegah," kata Azril.
Adapun fokus pencegahan korupsi diantaranya :
1. Perbaikan Tata kelola Pemerintahan
2. Penyelamatan asset dan keuangan daerah
3. Tematik ( penanganan covid, bansos dan penanganan pasien.optimalisasi BUMD, fasilitasi program pencegahan korupsi, kepatuhan LHKPN, Pengendalian gratifikasi, pendidikan anti korupsi.
Dalam hal ini juga, Direktorat Pencegahan Korupsi KPK RI Azril Zah mengucapkan selamat kepada Kabupaten Tanjab Barat yang meraih predikat WTP.
"Demikian terima kasih. Laporan selanjutnya dikirim ke Kasubag Komunikasi Mas Ari kresna Wisnu Nenggar, S.Pd.I., untuk di editing sepertinya," tutupnya.*
(DN)