Dringu Banjir Lagi, Dua Desa Terendam

Rabu, 01 Desember 2021, 22:06 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - 
Usai hujan deras tadi sore, berakibat aluran air di Sungai Kedunggaleng meluber ke pemukiman warga di dua desa yang berada di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Dua desa itu adalah Desa Kedungdalem dan Dringu.

Menurut salah satu warga Dusun Satriyan Desa Kedungdalem, bahwa air mulai menggenangi pemukiman warga sekira pukul 18.30 WIB.

"Air mulai masuk lewat gang gang warga disini kisaran tingginya 20 cm, cuman tidak separah tahun lalu," kata Sibur warga Desa Kedungdalem, Rabu (1/12) malam.
                               

Trauma banjir tahun lalu, Siti Sururin yang juga warga Desa Kedungdalem merasa panik. "Kami mulai menyelamatkan barang barang berharga ke tempat yang lebih aman, juga semua warga di sini sikap waspada," terang Sururin.

Lanjut Penyuluh Agama Islam Kecamatan Dringu ini, dirinya bersama warga lainnya siap siaga di rumah masing masing dengan memasang pagar penahan air, khawatir luapan air masuk dan menggenangi rumahnya.

Sementara itu, ketinggian air di Dusun Srinem dan Dusun Loan, ketinggian air mencapai 20 cm. Sedangkan Dusun Gandean Desa Dringu mencapai pinggang orang dewasa," tuturnya dengan nada cemas.
                            

Terpisah, Reno Handoyo selaku anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ditemui di lokasi banjir mengaku dirinya mendapatkan telefon dari salah satu konstituen bahwa Desa Dringu dan Kedungdalem terendam banjir luapan Sungai Kedunggaleng.

"Kami langsung ke lokasi banjir, dan ternyata benar adanya. Ternyata penyebabnya adalah salah satu tanggul yang jebol," papar Politisi Partai Gerindra ini.

Legislator muda ini menjelaskan bahwa penyebab utama air masuk ke pemukiman warga, lantaran bronjong kawat yang jebol atau melewati dibawah bronjong kawat.

"Dari derasnya arus, bronjong kawat bisa jebol dan air meluber ke pemukiman warga," tegas Bang Oner (sapaan akrabnya-red).*

Laporan : Taufiq

TerPopuler