Youtube 
SNIPERS.NEWS | Halsel - Sejak berdirinya Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) di Jemaat Rafidim, Desa Kaputusan, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan (Halsel), umat masih menggunakan bangunan darurat untuk dijadikan sebagai tempat beribadah.
Bangunan yang masih darurat itu, terkadang menimbulkan keresahan bagi umat di Kaputusan. Pasalnya, terkadang kondisi alam sangat mengganggu aktifitas umat dalam beribadah, apalagi di tengah perayaan hari besar umat Kristen atau natal.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu jemaat disana, yang juga sementara dipercayai menjadi ketua panitia pembangunan gedung gereja baru
Sefnat Tagaku, adalah salah satu ketua panitia. Menurutnya, soal air laut yang naik besar dan tergenang di dalam gedung gereja ini, terjadi di setiap tahunnya. Dan itu di bulan Desember yang merupakan hari besar umat Kristen.
"Tentunya kondisi ini sangat mengganggu aktifitas perayaan natal, akan tetapi ini adalah realita yang di hadapi umat di Kaputusan," ucap Sefnat, Rabu (08/12/21).
Dia juga menambahkan, bahwa dari kondisi ini, jemaat sementara mempercayakan dirinya sebagai ketua panitia pembangunan gereja, untuk menjawab problem yang di hadapi umat di Kaputusan.
"Saya dipercayakan oleh jemaat di Kaputusan, sebagai etua panitia pembangunan gedung gereja baru dan akan berusaha memaksimalkan kerja-kerja panitia untuk sesegera mungkin pembangunan bisa selesai," sambung Sefnat.
"Sebagai ketua panitia, saya sangat berharap kondisi ini juga bisa di respon oleh Pemerintah Kabupaten Halsel dan Pemerintah Provinsi Malut, untuk menjawab pergumulan umat Kristen di Kaputusan," tutup Sefnat.*
(Jeffri)