SNIPERS.NEWS | Hamparan Perak - Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) Dandi Susanto alias Dandi (21), warga Dusun XX Blok Gading, Desa Klambir V Kebun ditangkap Reserse Polsek Hamparan Perak, Jumat (07/01/2022).
Penangkapan pelaku Curas berdasarkan informasi warga dan laporan korban ke Polsek Hamparan Perak dengan Nomor : LP / 09 / l / SU / 2022 /Pel-Belawan/Sek Hamparan perak.
Personil Satuan Reserse Polsek Hamparan Perak bersama Kanit Reskrim Iptu HD Simanjuntak melakukan pengejaran. Infonya, pelaku sekira pukul 23.00 Wib sedang berada di dalam sebuah rumah di Blok Gading Tani Asli Dusun XV Desa Klambir V Kebun.
Panit Reskrim Iptu Yosaffat AK serta Ipda J. Simanjuntak beserta anggotanya mengepung dan langsung membekuk seseorang sesuai dengan ciri-ciri pelaku di lokasi.
Hasil Interogasi pelaku mengakui telah melakukan perampasan Handphone korban dengan nama Hinda, warga Pasar V Dusun X Sidosari Desa Klumpang Kebun.
Awal dari kejadian Curas, saat itu, Kamis (06/01/2022) Hinda Sandya alias Hinda (14) berkenalan melalui Media Sosial (Medsos) dengan seorang pria.
Dari perkenalan tersebut kemudian pelaku diketahui bernama Dandi, dengan mengajak Hinda ketemuan. Rupanya gayung bersambut, umpan yang ditebar Dandi bakal dimakan.
Sekira pukul 20.00 Wib, pelaku dan korban bertemu di Pasar 2 Klumpang Kebun, selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 2746 AFV, pelaku membawa korban ke jembatan penyeberangan tol Dusun XX Desa Klambir V Kebun.
Sesampainya di lokasi bukannya dapat sambutan mesra, malah pelaku memerintahkan korban untuk turun, dan kemudian pelaku mengeluarkan sebuah kunci Inggris yang sudah dipersiapkan di dalam jok sepeda motor.
Dengan gaya kreyaknya, pelaku merampas hape Android merk Vivo milik korban sambil mendorongnya.
Pelaku pun berusaha melukai korban dengan memukulkan kunci Inggris ke perut, kaki dan kepala korban hingga korban mengalami luka di bagian betis sebelah kiri
Melihat korban tak berdaya pelaku pun kabur melarikan diri. Malam itu, korban berusaha berjalan dan meminta tolong kepada orang yang melintas namun satu pun warga tak ada yang melewati jalan itu.
Dengan bersusah payah korban berjalan hingga menemui pos security PTPN II dan petugas jaga melaporkan ke pihak kepolisian.*
(Adi Yusman)