SNIPERS.NEWS | Agara - Ketua Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H. Ali Basrah, S.Pd., M.M. mengucurkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH), yang merupakan upaya dari pemerintah untuk mengurangi beban penderitaan pada rakyat kecil yang tidak memiliki rumah untuk tempat tinggal.
Dalam kesempatan ini, H. Ali Basrah mengucapkan, agar jangan percaya jika ada oknum yang mengaku bahwa dirinya bisa mengurus dan juga bisa mendapatkan rumah layak huni bagi warga kurang mampu bagi yang belum memiliki rumah, semuanya gratis dan tidak ada pakai uang lobi.
"Tujuan saya mengundang saudaraku kemari, terutama warga yang bakal mendapat bantuan rumah layak huni, untuk mendengarkan penjelasan langsung dari saya, agar warga penerima bantuan rumah layak huni dari pokir saya," terang Ali Basrah.
"Jangan tertipu dan akhirnya menyerahkan uang pengurusan atau uang lainnya pada oknum tertentu, yang biasanya akan memanfaatkan situasi," tegas Ali Basrah, yang juga Sekretaris Umum DPD I Partai Golkar Aceh tersebut, Sabtu (29/1/2021) di kediamannya di kawasan Pulonas Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).
Ali Basrah juga memberitahukan kepada calon penerima bantuan, agar jangan sampai tertipu akibat ulah oknum tak bertanggung jawab. Dan menurutnya, perlu dilakukan dan dicegah secara dini.
"Hal tersebut untuk mengatisipasi, agar warga kurang mampu jangan sampai tertipu dan menjadi bulan-bulanan ulah dari oknum tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, saya langsung sampaikan pada warga calon penerima rumah layak huni," jelasnya.
Untuk rumah layak huni melalui program pokok pikiran anggota dewan yang ia bawa tahun 2022 ini, terbilang baik dan memuaskan. Karena, untuk pembangunan satu unit rumah saja, anggarannya tercatat sebesar Rp. 100 Juta lebih, sedangkan biaya bersih pembangunan 1 unit rumah, yakni senilai Rp.95 juta.
Berdasarkan data yang tersedia, untuk pembangunan rumah layak huni di Aceh Tenggara, tercatat sebanyak 360 unit, sedangkan untuk Kabupaten Gayo Lues tercatat 200 unit lebih. Semua program, termasuk yang dari lokok pikiran rakyat tersebut memang dijanjikan Gubernur Irwandi dan Nova Iriansyah pada Pilkada beberapa tahun lalu.
Bahkan, berdasarkan pada program rumah bantuan yang sudah dimasukkan dalam RPJM oleh Pemerintah Aceh dimasa kepemimpinan Irwandi Nova, katanya, Pemerintah Aceh akan membangun sebanyak 35 ribu unit rumah layak huni bagi seluruh warga Aceh yang berdomisili di 23 Kabupaten/Kota.
Agar warga yang menerima bantuan rumah layak huni nantinya merasa tenang dan tak tertipu karena ulah oknum tertentu yang mencoba memanfaatkan situasi, bersamaan dengan reses, Ali Basrah menyempatkan diri menyambangi dan bersilaturahmi dengan warga calon penerima rumah bantuan seraya berdialog dan bertatap muka, dengan di dampingi Anggota DPRK Aceh Tenggara (Agara) Arnold Napitupulu, yang juga dari Fraksi Golkar.*
(Dalisi)