Waspada !!, Penularan Omicron Mulai Didominasi Transmisi Lokal

Tuesday, January 25, 2022, 03:37 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Jakarta - Berdasarkan data New All Record Kementerian Kesehatan tanggal 1-22 Januari 2022, jumlah kasus konfirmasi nasional terus meningkat dalam 4 minggu terakhir. Proporsi kasus didominasi transmisi lokal, tidak lagi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). 

Pada 22 Januari 2022 sebanyak 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal. 

Selanjutnya, data terakhir yang dihimpun Kemenkes menunjukkan, kasus konfirmasi di Indonesia sebanyak 1.626 kasus. 20 pasien diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 2 pasien meninggal dunia. 

"Yang perlu kita lakukan, pertama adalah kita tidak perlu panik tapi harus terus waspada dan hati-hati, karena memang laju penularannya tinggi. Kita perlu memastikan protokol kesehatan tetap berjalan, memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi kerumunan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, pada konferensi pers virtual, Senin (24/1/22). 

Untuk memaksimalkan protokol kesehatan, data PeduliLindungi boleh dibuka publik sehingga masyarakat bisa melihat lokasi-lokasi mana yang menerapkan disiplin protokol kesehatan. Hal ini dapat membantu mengontrol penggunaan PeduliLindungi di fasiltas publik maupun di kantor. 

Di samping itu, pemerintah juga terus gencarkan pelaksanaan surveilans. Karena kasus Omicron semakin banyak, maka tidak semuanya menggunakan metode genome sequencing. Pasalnya, metode genome sequencing akan lebih diarahkan untuk menganalisa pola penyebaran kasus Omicron. 

"Untuk tracing kasus kita akan menggunakan PCR yang lebih cepat dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron. SGTF sudah kita distribusikan dan akan segera kita tambah untuk didistribusikan ke daerah," ucap Menkes Budi. 

Upaya tersebut harus didukung dengan vaksinasi. Pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi terutama untuk Lansia. 

"Kami juga tekankan, karena paling banyak kasus Omicron terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek. Maka, dalam 23 minggu ke depan kita akan mempercepat vaksinasi di sana," tutur Menkes Budi. 

Sejalan dengan Menkes, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa kasus yang disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri sudah berada di bawah 10% dari total kasus nasional. Dari sini dapat disimpulkan, bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibandingkan waktu sebelumnya. 

Data dari berbagai negara hari ini, bahwa varian Omicron menunjukkan risiko perawatan dan juga tingkat kematian yang cukup rendah, namun memiliki kecepatan penularan yang tinggi yang menyebabkan jumlah kasus harian meningkat tajam dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit dalam waktu dekat. 

"Dalam seminggu terakhir ini, kasus harian terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang kami himpun kasus di Jawa - Bali, kami identifikasi bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/1/22). 

(R - 1)

Sumber : Biro Komyanma Kemenkes RI

TerPopuler