Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mengadakan pertemuan dengan PLN terkait dengan permasalahan listrik di Kuala Tungkal dalam beberapa hari terakhir, Rabu (20/4/2022).
Pertemuan yang dilakukan di Rumah Dinas Bupati tersebut dihadiri Wakil Bupati Hairan, Sekda Agus Sanusi, Asisten Pembangunan Firdaus Khattab, Perwakilan PLN dari Manajer Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Jambi Arham Ginting, Manajer PLN ULP Kuala Tungkal Assyauqi Putra Izzati, dan Perwakilan TJP (Tanjung Jabung Power) Dicky.
"Kemarin, kebetulan saya umrah, terjadi trouble yang cukup luar biasa di PLN. Oleh karena itu, hari ini saya tadi malam datang langsung, dan dari pihak PLN Jambi, Kuala Tungkal, dan perwakilan TJP," ujar Bupati, dalam wawancara setelah pertemuan.
Tujuan dari pertemuan ini, dikatakan Bupati, karena Pemkab harus memiliki estimasi untuk menyampaikan kepada masyarakat kapan listirik ini bisa normal. Sedangkan hasil pertemuannya sendiri yang disampaikan Bupati, bahwa permasalahan ini akan segera diperbaiki dan Jumat direncakan akan segera selesai.
"Tadi disampaikan oleh Pak Dicky, hari ini teknisinya sudah datang. Insya Allah hari Kamis diperbaiki, dan janji dari PLN Insya Allah hari Jumat sudah normal," ucapnya.
Bupati juga mengucapkan permohonan maaf kepada warga Kuala Tungkal, atas gangguan listrik yang selama ini dirasakan.
"Pertama-tama, atas nama pemerintah daerah kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas gangguan yang selama ini dirasakan, terutama pemadaman listrik gangguan dan sebagainya. Kami juga menyampaikan permohonan maaf dari PLN," ucapnya,
Ia mengatakan, bahwa ini merupakan permasalahan klasik yang sudah cukup lama yang terjadi di Kabupaten Tanjab Barat.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa sebenarnya pemerintah daerah selalu melakukan upaya keras semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati dan Hairan sebagai Wakil Bupati.
"Di awal kita sudah mempreseure (menekan) PLN dan TJP (Tanjung Jabung Power), untuk memberikan pelayanan prima tentang listrik di Tanjab Barat," paparnya.
Namun, memang permasalahan hingga hari ini belum dapat teratasi. Dirinya mendorong untuk segera menyelesaikan Gardu Induk di Sungai Saren untuk menuntaskan masalah ini.*
(DN)