Cegah Rencana Aksi Unras Yang Tak Terkendali, Kapolsek Bulagi Lakukan Problem Solving

Monday, May 30, 2022, 00:27 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Bangkep - Seharian, pada tanggal 25 Mei 2022 mulai dari pagi sampai malam hari nampak dengan semangat yang tinggi Kapolsek Bulagi Ipda Muh. Ruhil Newton Sugiarto, S.H., bersama personilnya dan Bhabinkamtibmas terus melaksanakan kegiatan kepolisian, dalam rangka menciptakan dan mengelola situasi Kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah hukum Polsek Bulagi khususnya di Kelurahan Sabang Kecamatan Bulagi Utara.

Kegiatan Kepolisian yang dilakukan berupa giat Problem Solving terhadap 2 permasalahan yang terjadi di Kelurahan Sabang Kecamatan Bulagi Utara, yakni kesalahpahaman dan mis komunikasi antara Kapus Sabang dengan Stafnya dan Masyarakatnya, yang mana rencananya masyarakat Kelurahan Sabang akan melaksanakan aksi Unras terkait permasalahan tersebut pada 25 Mei 2022, apabila permasalahan tersebut tidak diselesaikan. 

Setelah penyelesaian permasalahan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian yang lain, yakni permasalahan yang terjadi dalam satu keluarga antara Rusdin Elon (sebagai anak) dengan Ibu Kandunganya Samince Liboon yang berbuntut terjadinya pemalangan pintu rumah dan dugaan terjadinya kekerasan verbal. 

Penyelesaian dan pemecahan permasalahan tersebut dilakukan di Aula Kelurahan Sabang, yang dihadiri juga oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Bangkep dr. Abdi Gunawan Palindih, Sekdis Kesehatan Eriyanti Mando, Camat Bulagi Utara Nonce Yanali, S.Kep., Lurah Sabang Ones Maasi, S.Sos., Kapus Sabang Join Karamoy, S.K.M., Ketua LPM Lefran Lokano, Ketua Adat T. Poano, tokoh masyarakat Derek Rantung, Tokoh Agama Pdt. Hur Caslos Pauwano, Staf Puskesmas Sabang dan masyarakat Kelurahan Sabang Kecamatan Bulagi Utara.


Saat di konfirmasi awak media, Kapolsek Bulagi menyampaikan, bahwa kedua permasalahan ini tentunya apabila tidak secepatnya diselesaikan maka akan berdampak dan berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas, dan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan aturan dan hukum yang berlaku. 

"Kedua permasalahan ini telah terjadi sejak tahun 2021, namun belum dapat terselesaikan dengan baik. Sehingga dapat dipastikan, permasalahan ini telah melebar dan membesar serta melibatkan pihak-pihak lainnya, sehingga menambah rumit dan alot proses penyelesaian permasalahan tersebut," ujar Kapolsek.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari laporan masyarakat terkait adanya kedua permasalahan tersebut yang berpotensi terjadinya keributan, dan rencananya akan dilaksanakan aksi Unras masyarakat pada tanggal 25 Mei 2022, bahkan di prediksi akan terjadinya perpecahan di tengah masyarakat Kelurahan Sabang, sehingga kami Polsek Bulagi langsung bergerak cepat dimana pada hari Senin tanggal 23 Mei 2022 langsung menuju ke Kelurahan Sabang dan mengundang semua pihak yang bersiteru guna melakukan Problem Solving pemecahan permasalahan dengan berlandaskan SOP dan juga aturan legalitas formalnya," ujar Kapolsek kembali.

"Dan alhamdulillah, setelah pertemuan yang dilaksanakan hampir seharian, dicapailah kesepakatan yang disepakati oleh semua pihak, yang mana permasalahan tersebut disudahi diselesaikan dengan cara damai, dengan membuat kesepakatan damai dan surat pernyataan serta permohonan maaf," tambahnya. 

Selain itu, jelas Kapolsek, juga akan dilaksanakan kembali pertemuan pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2022, dengan pembuatan dan penandatanganan berita acara kesepakatan damai dan juga pembacaan surat pernyataan serta permintaan maaf secara lisan dan tulisan, serta pelaksanaan Unras dibatalkan.

Pelaksanaan pertemuan mediasi dengan cara Problem Solving akhirnya dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, dimana pihak-pihak yang bersiteru kemudian berdamai saling meminta maaf dan memaafkan kemudian berpelukan dan berjabatan tangan. 

Dan pada penyelesaian permasalahan terakhir, yakni penyelesaian permasalahan antara ibu dan anak kandungnya juga berakhir damai dan haru biru penuh Isak tangis kebahagiaan karena telah saling memaafkan.

"Diakhir kegiatan penyelesaian permasalahan dilakukan pembukaan palang yang memblokade pintu masuk rumah, dan semua pihak masuk kedalam rumah juga saling berjabatan dan berpegangan tangan tanda selesainya semua permasalahan," ucap Kapolsek termuda di Jajaran Polres Bangkep tersebut.

Dalam keterangannya pada media, Camat Bulagi Utara Nonce Yanali, S.Kep. mengatakan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolsek Bulagi dan jajaranya, karena telah banyak membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat Bulagi Utara.


Walaupun terbilang Kapolsek Bulagi saat ini masih baru menjabat, namun langkah-langkah konkrit dan tindakannya mulai dapat dirasakan oleh masyarakat Bulagi Utara. 

"Semoga sinergi unsur Tripika Kecamatan Bulagi Utara bersama masyarakat dapat terus terlaksana dengan baik, sehingga dapat melayani masyarakat serta mendorong laju pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," harap Camat Bulagi Utara.

Sedangkan Lurah Sabang Ones Maasi, S.Sos. juga mengatakan hal yang sama, bahwa Kapolsek Bulagi dan jajaranya sangat Quik Respon dengan permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat, bahkan menjadi pionir dalam menyelesaikan permasalahan dengan Program Problem Solving. 

"Dan yang terpenting, Kapolsek Bulagi saat ini menjalankan tugas dengan keikhlasan, bersungguh-sungguh dan tanpa pamrih. Hal itu terlihat kegigihannya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, dimana sangat memakan waktu dan sangat alot, namun tetap semangat guna menciptakan kedamaian di Kelurahan Sabang," jelas Lurah.

"Kami dan masyarakat Kelurahan Sabang hanya dapat memberikan doa, agar Kapolsek Bulagi dan seluruh jajarannya diberikan kesehatan, keselamatan dan kemudahan dalam menyelesaikan setiap permasalahan, dan juga dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif di Kecamatan Bulagi Bersaudara," tutup Lurah Sabang.

Senada dengan hal tersebut, Irwanto Darah Juang yang merupakan Ketua Tombide Seasea dan juga merupakan Tokoh Pemuda paling berpengaruh di Kecamatan Bulagi Bersaudara juga memberikan apresiasi Kepada Kapolsek Bulagi dan jajaranya, karena telah melakukan langkah-langkah dan tindakan yang baik guna penyelesaian tugas dan juga penyelesaian permasalahan yang ada dalam masyarakat.

"Sekalipun notabenenya Kapolsek Bulagi saat ini terbilang baru 1 bulan lebih menjabat, namun telah menunjukan kinerja yang benar-benar profesional dengan mengedepankan langkah persuasif, itu terlihat dalam pelaksanaan penerapan program Problem Solving," puji Irwanto.

Pada prinsipnya, kata Irwanto, seperti inilah yang diharapkan masyarakat, bukan hanya Polisi yang dapat melakukan tindakan represif, tetapi juga Polisi yang membawa damai di tengah masyarakat dan selalu berorientasi pada solusi. 

"Kami menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Bulagi Bersaudara, mari kita utamakan cara-cara damai dalam menyelesaikan masalah, tidak ada gembok yang tidak ada anak kuncinya, tidak ada masalah yang tidak ada solusinya, terus bantu, dukung dan bekerjasama dengan Polri, guna menjaga situasi kamtibmas yang kondusif," ucap Tokoh Pemuda Pergerakan tersebut.

Terakhir Kapolsek Bulagi Ipda Muh. Ruhil Newton Sugiarta selalu berpesan kepada Bhabinkamtibmas, agar selalu siaga dengan potensi problem-prolem yang mengganggu kamtibmas di wilayah pantauannya masing-masing, dan juga mengutamakan sapa sopan dan humanis, sesuai Presisi Polri.*

(Yudi)

TerPopuler