Direktur LKI Maluku Sesalkan Kejadian di Lanud Pattimura Ambon

Wednesday, May 18, 2022, 14:22 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS I Ambon - Lembaga Kajian Independen (LKI) sangat sesalkan sikap orang orang yang tidak bertanggung jawab yang memberikan pernyataan dibeberapa media, bahwa Lanud Pattimura Ambon melarang basudara kristiani untuk beribadah di gereja, sampai menjadi viral, dan pernyataan tersebut sangatlah tidak benar alias berita hoax.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Lembaga Kajian Independen (LKI) Provinsi Maluku Usman Warang, S.Pd., kepada media ini di Ambon melalui sambungan telepon seluler, Rabu (18/5/2022).

Warang menyatakan, bahwa dirinya sangat menyesesalkan kejadian seperti ini. Sebagai lembaga yang selalu melakukan berbagai kegiatan dalam kajian ilmu pengetahuan keagamaan dalam konteks pranata sosial, budaya di Maluku dan sebagai anak negeri ini dia mengajak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

"Mari kita semua menjaga, memelihara keamanan disemua aspek kehidupan, sehingga ada rasa cinta sesama anak bangsa yang tetap menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai hal yang menyangkut kehidupan kita bersama," kata Usman Warang.

Dia mengungkapkan, bahwa TNI merupakan tembok besar, olehnya itu sangat tidak populis jika ada isu atau berita hoax yang menyatakan bahwa Komandan Lanud Pattimura Ambon melarang untuk beribadah di gereja, itu tidak benar alias berita Hoax dan bohong. Kenapa demikian, karena sangat tidak beradab sekali yang menyampaikan pernyataan seperti itu.

"Komandan Lanud Pattimura Ambon adalah seorang perwira tinggi TNI AU dan sebagai orang satu di Lanud Pattimura Ambon, selain itu juga Danlanud beragama Kristen, sangat tidak mungkin kalau seorang Kristen melarang orang beriman bagi agama Kristiani untuk melakukan kegiatan beribadah di gereja. Kita sungguh menyesal dengan pernyataan beberapa waktu lalu sampai viral di media," jelas Warang.


Selain itu, Dirut LKI Maluku ini juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Komandan Lanud Pattimura Ambon, yang begitu tenang, sabar untuk melakukan komunikasi intensif secara institusi Lanud Pattimura dengan pihak Sinode, untuk melakukan konferensi pers bersama terkait dengan berita hoax yang mempropokasi hubungan baik antara pihak Lanud Pattimura dengan ummat beragama yang ada, termasuk Jamaat gereja protestan Maluku yang ada di kompleks Lanud Pattimura Ambon dan sekitarnya.

Dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Komandan Lanud Pattimura Ambon dan Ketua Sinode GPM, menyampaikan kepada media bahwa tidak ada kata larangan kepada Jamaat gereja yang ada di sini untuk tidak boleh beribadah di gereja, sama sekali tidak ada. Yang disampaikan adalah tata krama, sopan santun jika berada di kompleks Institusi, tidak boleh memakai celana pendek dan atau memakai sandal jepit dan institusi manapun di negara kita melihat hal seperti itu sudah menegur dan menasehati bukan marah dan melarang, apalagi mau beribadah di rumah Tuhan.

Selain itu, juga yang disampaikan oleh Ketua Sinode, yaitu tentang Tata Krama dalam kehidupan sehari-hari yang lebih khusus kepada berpakaian dimana sandal jepit tidak dibolehkan, walaupun ada regulasi dalam kehidupan saat ini. Seperti itu yang di dengar oleh Dirut LKI Maluku Usman Warang.

Dia berharap, agar kejadian seperti ini tidak boleh dan tidak akan pernah terulang lagi. Kenapa demikian, karena Danlanud Pattimura Ambon adalah seorang yang beragama Kristen, dan sangat tidak rasional dan sangat tidak beradab orang yang menyampaikan pernyataan tersebut kepada publik bahwa Danlanud Pattimura Ambon melarang orang untuk beribadah di gereja yang ada di kompleks Lanud Pattimura.

Diakhir penutup Dirut LKI Maluku menginginkan, bahwa Trimatra TNI (AD, AL, AU) ini lebih menjaga, mencintai, menyayangi, memelihara dan merawat dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang maha Kuasa dari pada masyarakat sipil yang ada, dan ini sudah menjadi akar tunggal dalam Tubuh TNI-Polri.

"Kalau masalah Agama, harapannya, mari kita menjaga keharmonisan kehidupan beragama dan antar sesama serta menghargai dan menghormati hamba Tuhan yang ada di muka bumi ini, itu lebih berharga dan memiliki nilai dimata Tuhan, ketimbang kita melakukan kegiatan yang menyinggung perasaan orang lain," ajak Dirut LKI Usman Warang.

"Dengan tetap menjaga hubungan silaturahmi dalam kehidupan orang Basudara baik sesama kita maupun sesama institusi Negara yang ada dalam hal ini Danlanud Pattimura Ambon dan jajarannya, dan permasalahan seperti ini, tidak akan berulang lagi, itulah harapan besar dari kami LKI Maluku Usman Warang," tutupnya.*

(Ajid Tomagola)

TerPopuler