Kankemenag Kabupaten Probolinggo Gelar Penguatan Moderasi Beragama bagi Penyuluh

Sebagai pemateri pertama, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Probolinggo Drs. H. Solehudin, M.Pd.I, menyampaikan bahwa seorang penyuluh mampu membawa warna positif ditengah tengah masyarakat.

Penguatan Moderasi Beragama dimaksud, menurut Aba Soleh (sapa'an akrabnya-red), bahwa para penyuluh yang tersebar di 24 kecamatan se Kabupaten Probolinggo harus bisa menjadi contoh dan corong lewat media majelis taklim yang ada.

                          

"Para penyuluhlah yang harus menjadi corong terdepan atas segala program program Kemenag, makanya para penyuluh harus mampu terkait moderasi beragama dan pelayanan prima pada masyarakat," tutur Aba Soleh, Jum'at (27/5) pagi.

Dr. Wildani Hefni MA selaku moderator memaparkan bahwa penyuluh ketika berinteraksi dengan masyarakat mampu membawa rahmatan lil alamin.

                          

Bahwa moderasi beragama ialah program prioritas Kementrian Agama yang akan ditularkan kepada para penyuluh di bidang masing masing penyuluh.

"Indikasi pertama adalah cinta tanah air, punya toleransi tinggi, anti kekerasan. Itulah Penyuluh Agama Islam yang moderat," paparnya.*