Dua Wilayah di Kabupaten Probolinggo Longsor, Ini Penyebabnya

Saturday, June 18, 2022, 17:57 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo – Hujan deras yang terjadi pada Jumat (17/6) lalu, menyebabkan dua kejadian bencana alam terjadi diwilayah kabupaten Probolinggo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat dua bencana longsor terjadi di 2 lokasi berbeda.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabpaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga menyebut dua peristiwa bencana alam itu. Tejadi di dusun Alas Kembang, Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar, dan di dusun Kertowani, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura.

“Kedua peristiwa bencana alam itu terjadi pada Jumat petang. Saat itu intensitas hujan sedang tinggi sehingga membuat tebing yang ada di dua lokasi itu mengalami longsor,” sebutnya, Sabtu (18/6).

Dijelaskannya akibat dua peristiwa bencana alam itu, 1 unit rumah mengalami kerusakan dan 1 hewan ternak sapi tewas akibat tertimpa material longsor. Kejadian itu tepatnya menimpa rumah dan ternak milik Ngatari warga Desa Sariwani. Sedangkan untuk dampak longsor di Desa Tambakukir, menyebabkan tertutupnya akses jalan desa setempat oleh material lumpur hasil longsoran.
                              

“Sehari paska bencana longsor itu, anggota kami langsung melakukan assessment dilapangan. Setelah itu anggota BPBD beserta dengan para relawan serta dibantu warga melakukan aksi kerja bhakti untuk membersihkan dan mengevakuasi material lumpur sisa longsoran,” jelasnya.

Diterangkannya pula bahwa dalam kegiatan kerja bhakti membesihkan material lumpur sisa longsor itu. Sempat terjadi pergerakan tanah yang dapat memicu terjadinya longsor susulan. Dengan alas an keamanan warga dan personel BPBD dan relawan, aksi kerja bhakti itu pun sempat dihentikan.

“Namun untuk menegah longsoran kembali berdampak ke umah warga. Dibuatkanlah jalur air agar longsoran tidak masuk ke rumah warga,” terangya.

Terkait penanganan dampak longsor itu, Sugeng mengatakan pihaknya telah menerima hasil assessment dari anggotanya. Dari itu pihaknya telah mengajukan pembuatan sebanyak 300 lembar glangsi untuk menambal bidang tanah yang longsor itu.

“Pada hari minggu esok, kami akan melaksanakan kerja bhakti kembali. Tujuannya untuk memastikan potensi longsor susulan tidak kembali terjadi dan membersihkan material lumpur yang tersisa,” pungkasnya.*

(Tofa)

TerPopuler