Youtube 
SNIPERS.NEWS | Siak - Karena banyaknya lubang di bahu jalan, Sabak Auh menuju Pakning, menimbulkan Kecelakaan Lakalantas di jalan itu. Ini akibat Kontraktor tidak ada memasang rambu-rambu maupun plang Kegiatan.
Ketua LSM LCKI Kabupaten Siak, Syahnurdin kepada awak media mengakui, beberapa hari lalu, memang ada warga Kampung Rempak yang terjatuh di jalan itu.
"Kita melihat sendiri terutama akibat jalanya berlubang dan rambu-rambu di jalan itu tidak ada di pasang Kontraktor Kegiatan," ungkap Syahnurdin, Minggu (26/6/22).
Oleh karena itu, sambung Syahnurdin, "PUPR Propinsi Riau harus bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan jalan itu sebelum nanti mengundang korban baru," ungkapnya.
"Jalan itu memang mau diperbaiki, yang kita herankan setelah jalannya di lubang itu ditinggalkan, begitu saja tidak di perbaiki.
PUPR Provinsi Riau harus menyikapi hal tersebut. Apakah ini unsur sengaja atau untuk mencelakai warga atau pengendara yang melintasi di jalan itu," ujar Syahnurdin.
"Karena ini menyangkut nyawa orang banyak dan sudah banyak pengendara yang terjatuh di jalan itu karena menghindari lubang, untuk itu diharapkan kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan yang berlobang itu jangan jalannya sudah di lubang-lubang lalu di tinggalkan tidak di perbaiki. Dan kita minta pertanggung jawaban dari Dinas PUPR Provinsi," pinta Syahnurdin.
Menurut Syahnurdin, "karena dana tersebut itu dana melalui APBD Provinsi Riau yang umumnya untuk jalan tetapi terabaikan. Karena ini menyangkut kepentingan orang banyak, jika jalannya bagus tentu dapat melancarkan transportasi masyarakat. Tujuan membawa hasil pertanian dan sebagainya jika jalannya jelek tentu masyarakat dan pengendara susah melewatinya," ungkapnya.
"Hasil pantauan kita di lapangan, itu Kontraktor tidak memasang plang kegiatan di lokasi jalan yang berlobang," tegas Syahnurdin.
"Dan kita menduga ada oknum Wartawan yang berdomisili di Sabak Auh yang berinisial (WD) yang indikasinya bertanggung jawab tentang jalan tersebut, kita menilai proyek tersebut indikasinya proyek siluman seolah-olah oknum wartawan tersebut kebal hukum," sebut Syahnurdin.
"Harapan saya selaku Ketua LSM LCKI Kabupaten Siak jangan ada kesan yang menimbulkan kecelakaan, baik ringan maupun berat di jalan itu segera dilakukan perbaikan," harapnya.
Sementara itu, Kabid PU Tarukim Provinsi Riau Ardi, saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya Minggu (26/6/2022) sedang tidak aktif dan belum berhasil di konfirmasi hingga berita ini di tayangkan.*
(Team)