Kakek 70 Tahun Tewas Kesetrum Jebakan Babi di Kebun Warga

Friday, June 3, 2022, 20:52 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Agara - Seorang Kakek bernama Muhammad (70), warga Desa Buntul Kendawi, Kecamatan Darul Hasanah, ditemukan tewas akibat kesetrum Jebakan Babi Hutan yang dialiri arus listrik tegangan tinggi, di kebun Jagung milik warga Desa Penungkunan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Kamis (02/06/22) sekira pukul 15.30 Wib.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, Kapolsek Badar Ipda Irwansyah beserta anggotanya segera langsung turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Kepada Awak Media, Jum'at 3 Juni 2022, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti, S.H., S.I.K., MH., melalui Kapolsek Badar Ipda Irwansyah membenarkan dengan adanya kejadian tersebut.

Ipda Irwansyah menyampaikan, pada pukul 14.30 Wib, Muhammad dan rekannya M. Idris sedang mencari obat-obatan berbentuk rempah-rempah di sekitar kebun warga Desa Penungkunan, di Kecamatan Ketambe. Selang beberapa menit kemudian, keduanya tiba di kebun milik A.A dan langsung masuk ke dalam kebun jagung.


Tanpa disengaja, M. Idris awalnya yang terkena sengatan arus listrik tersebut, namun dikarenakan memakai celana panjang ia tidak tersengat arus listrik dengan cepat.

Sementara, Muhammad yang tepat berada di belakang Idris sempat diberi peringatan oleh M. Idris, namun tanpa disadari korban pun langsung tersengat dan tersungkur ke tanah hingga akhirnya tewas di tempat.

"Muhammad ditemukan dalam keadaan sudah tewas, dikarenakan sengatan arus listrik di kebun jagung milik AA, tersebut. Polisi dibantu oleh warga langsung melakukan evakuasi ke rumah duka," ungkap Kapolsek Badar Ipda Irwansyah.

Dari hasil pemeriksaan sementara, AA (45), dengan sengaja telah memasang kabel listrik yang bertegangan tinggi di sekeliling kebun jagung miliknya untuk mengusir dari serangan hama babi hutan, namun tidak adanya dipasang tanda atau papan peringatan.

"Sementara ini AA sudah diamankan oleh Sat Reskrim Polsek Badar untuk dimintai keterangannya lebih lanjut," jelas Ipda Irwansyah.*

(Dalisi)

TerPopuler