Dua OKP Baku Hantam Di Binjai Selatan, 1 Orang Korban Bacok

Monday, July 4, 2022, 13:51 WIB
Oleh Link

Ket poto : 1 orang korban bentrok antar OKP di Binjai

SNIPERS.NEWS | Binjai - Penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam menimpa seorang warga yang diketahui bernama Endang Trisna Handoko (44) warga Jalan Teluk Betung, Lingkungan VI Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Minggu (3/7) malam, sekira Pukul 19.20 Wib. 

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi dirumah Sekjen PAC Pemuda Pancasila Binjai Selatan, tepatnya dipersimpangan antara Jalan Samanhudi dengan Jalan Gunung Jaya Wijaya. 

Akibat dari penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut, korban segera dilarikan keruang Instalasi Gawat Darurat yang berada di Rumah Sakit Bangkatan, karena mengalami luka robek pada bagian punggung berukuran 50 Cm x 5 Cm, serta bagian lengan tangan ukuran 10 Cm x 4 Cm dan mendapatkan 33 jahitan. 

Menurut informasi yang berhasil dirangkum awak media, penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut terkait adanya penurunan spanduk salah seorang warga Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan. 

Penganiayaan dengan senjata tajam yang menimpa Kader Pemuda Pancasila dibenarkan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Binjai, J Payo Sitepu. 
 
Saat ditemui dikediamannya yang beralamat di Jalan Sibayak, Kecamatan Binjai Selatan, J Payo Sitepu menegaskan bahwa saat ini pihaknya lagi fokus memberikan pengobatan kepada korban pembacokan yang juga merupakan Ketua Ranting PP Kelurahan Rambung Timur. 


"Korban sudah kita obati dan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit. Untuk saat ini kami lagi fokus memberikan perawatan dan bantuan kepada keluarga korban," ungkap J Payo Sitepu, sembari menambahkan bahwa korban merupakan Ketua Ranting PP Kelurahan Rambung Timur. 

J Payo Sitepu juga mengaku bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Binjai. "Saat ini kami menunggu tindakan dari  kepolisian Polres Binjai. Sebab menurut kami perbuatan itu sudah melanggar hukum. Untuk itu kami minta Polres Binjai segera menangkap para pelakunya. Kalau tidak ditangkap, berarti tindakan seperti itu dibenarkan dan kita juga bisa membuatnya," tegas J Payo Sitepu, sembari menambahkan bahwa tadi malam pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Binjai atasnama Pelapor Iwan Hasibuan yang merupakan Sekretaris PAC PP Binjai Selatan didampingi kuasa hukum. 

Saat disinggung apa yang menjadi penyebab terjadinya penganiayaan yang dialami korban, Ketua MPC PP Kota Binjai ini belum bisa memastikannya. 

"Kami belum tau penyebabnya. Sebab sepulang dari melayat, kami pisah. Ada yang ke Panti Biru dan ada yang pulang," urai J Payo Sitepu, seraya menegaskan bahwa saat ini belum ada upaya mediasi dari kedua belah pihak. 

Pun begitu, lanjut Ketua MPC PP Kota Binjai, J Payo Sitepu, pihaknya tetap menghimbau kadernya untuk tetap menjaga kekondusifan. "Tetap satu komando dan jangan melakukan hal hal yang melawan hukum," demikian ucap J Payo Sitepu. 

Senada, Ketua PAC PP Binjai Selatan, Megang Sitepu, juga membenarkan adanya penganiayaan yang menimpa kader Pemuda Pancasila Kecamatan Binjai Selatan. 

"Menurut informasi dari Sekretaris PAC PP Binjai Selatan, ada sekitar 15 orang yang mengejar mereka dengan menaiki Kereta (Sepeda Motor-red) loreng (salah satu OKP yang ada di Kota Binjai). Mereka mengejar dan memanahi orang kami hingga terakhir membacoknya," beber Megang Sitepu. 

Disoal apakah ada yang mengenali orang yang mengejar anggotanya hingga berujung dengan penganiayaan/pembacokan, Megang Sitepu menjelaskan bahwa pihaknya ada yang mengenalinya. 

"Ada 2 orang yang mereka kenal, yaitu AE alias AD dan DI," ujar Megang Sitepu.

Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, saat dikonfirmasi terkait kasus penganiayaan tersebut, Perwira Pertama Polisi ini membenarkannya. 

'Benar, melalui kuasa hukumnya, keduanya saling lapor dan hingga saat ini kita masih melakukan pendalaman," ungkap Kasi Humas, sembari menegaskan bahwa laporan itu masing masing terkait penganiayaan dan pengrusakan. 

Hingga saat ini, lanjut Kasi Humas Polres Binjai, petugas Kepolisian dari Polsek Binjai Selatan dan Polres Binjai, masih terus berjaga jaga disekitar lokasi kejadian.

Ditempat yang sama, Kapolsek Binjai Selatan, Kompol Eva Sinuhaji, saat ditemui di Mapolres Binjai juga membenarkan kalau kedua belah pihak saling lapor. 

"Dari satu pihak melaporkan kasus penganiayaan, pihak satunya melaporkan adanya spanduk yang dilepas dan plank yang dirusak di Simpang Marcapada," demikian ungkap Kompol Eva Sinuhaji. 

( Raiyan )

TerPopuler