Youtube 
Ditemui disela sela kesibukannya memproses telor asin. Nurami (62) dan Endah Yuliana (44) warga RT.03/RW.02 Dusun Bengkingan Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Ia mengaku bangga karena banyak pesanan telor asin yang harus dipenuhi.
"Alhamdulillah mas, agustusan membawa berkah. Telor asin saya laris manis banyak yang pesan," kata Ummik Nur (sapaan akrabnya-red) ketika dikonfirmasi media Snipers.News, Senin (15/8) sore.
Ketika ditanya kenapa bisa laris di momen agustusan, Ummik Nur menyebut banyak warga yang bikin tumpeng sebagai sarana tasyakuran memperingati HUT RI ke 77. "Kan banyak orang selamatan, tentu tidak lengkap sebuah tumpeng tanpa telor asin," sebutnya.
Masih kata Ummik Nur, berkah agustusan tersebut, dirinya membandrol harga Rp.2800 per biji. Dengan omzet penjualan perhari dalam seminggu terakhir bisa mencapai 1000 telur asin.
"Telur asin saya emang beda dengan yang lain mas, kalau punya saya bisa bertahan sampai satu minggu tidak bau, karena prosesnya juga butuh waktu yang lama pula," tutupnya.
Menurut Endah (putri Ummik Nurami) dirinya sampai kewalahan menerima pesanan selama agustusan ini. "Capek mas, tapi kami bersyukur, momen agustusan ini membawa berkah dan semoga barokah," tandas Endah.*
(Taufiq)