Hadiri Seminar Perkebunan, Bupati : Pemerintah Selalu Dukung Investor Bangun Simalungun

Thursday, August 11, 2022, 19:41 WIB
Oleh TAUFIQ PERS


SNIPERS.NEWS | Simalungun - Bupati  Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H., M.H. meghadiri Seminar Perkebunan yang diselenggarakan PT. Putri Mandiri  Plantations dan MPC Pemuda Pancasila  Kabupaten Simalungun, di Sapadia Hotel Pematang Siantar, Kamis (11/8/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya seminar perkebunan tersebut, sembari berharap semua dapat berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Simalungun.

"Silahkan dari sudut pandang manapun dan dari elemen organisasi manapun. Kami berharap ini bukan sekedar acara seremonial, harus ada bukti konkrit nyatanya, agar benar benar-benar terjadi hilirisasi ketika produksinya melimpah," kata Bupati.

"Karena yang sering terjadi, ketika petani kita beramai-ramai melakukan penanaman dan ketika melimpah produksinya, tidak ada hilirisasinya, sasarannya, pasarnya tidak ada," lanjut Bupati.
                              

Disampaikan Bupati, Pemkab Simalungun saat ini sedang menyiapkan kawasan perindustrian di Tapian Dolok, untuk membantu para petani Simalungun dalam menciptakan hilirisasi dan pasar serta menciptakan produk turunan dari pertanian Simalungun.

"Saya akan melihat sepak terjang PT ini ke depan. Kita mau ada bukti konkritnya. Dan pemerintah selalu mendukung dan memfasilitasi, memberikan kemudahan kepada para investor untuk ikut membangun Simalungun ini," ucap Bupati.

Disamping itu, Bupati Simalungun berharap kepada organisasi pemuda agar menjadi garda terdepan dalam ikut memberikan  kontribusi, demi pembangunan di Tanah Habonaron Do Bona.

Sebelumnya, Tika Noveyanti Bukit dari PT. Putri Mandiri Plantations menyampaikan, bahwa kehadiran pihaknya bekerjasama dengan Gamal Institut di Kabupaten Simalungun dalam upaya memberikan dukungan peningkatan perkebunan bawah di Simalungun.

"Banyak potensi perkebunan yang dapat dikembangkan seperti kelapa sawit, Kopi, vanili dan jeruk," kata Tika.

Tika mengatakan, ada dana yang bisa di akses dalam penyaluran sarana dan prasarana Perkebunan sawit dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit).

"Ada sembilan paket yang bisa di akses, seperti perluasan yang terdiri dari bantuan benih, pupuk dan pestisida, intensifikasi, alat Pasca Panen, unit Pengolahan  hasil, pembuatan  atau peningkatan jalan, alat transportasi, mesin pertanian, pembentukan infrastruktur pasar dan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)," papar Tika.

Menurut Tika, bantuan ini bisa di akses jika sudah terbentuk  kelembagaannya, seperti koperasi atau kelompok tani. 

"Dan Gamal Institut memberikan dukungan  dan bantuan dalam penyusun  perencanaan/masterplan pengembangan vanili, kopi atau kelapa sawit, memfasilitasi pembentukan koperasi dan kemitraan dengan buyer dan membantu mengaitkan rencana pengembangan dengan  Kementerian terkait," jelas Tika.

"Jadi kita berharap, kita bisa membuka dulu lembaganya atau koperasinya atau kelompok taninya, karena banyak bantuan  dari kementerian terkait yang bisa kita bantu untuk di akses," tandas Tika mengakhiri.

Tampak hadir antara lain Kadis Perindag Leo L Haloho dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Elkanada serta undangan lainnya.*

(PN)

TerPopuler