Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat -
Pengerasan Jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) yang ada di RT 01, Dusun Pematang Payung, Desa Pematang Buluh Kecamatan Betara Tanjung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Provinsi Jambi diduga tidak tepat sasaran.
Pasalnya, berdasarkan amatan awak Snipers.news, Rabu (24/08/22), jalan yang semestinya di bangun dan menjadi akses kebutuhan warga tak dilakukan oleh pengelola DD tersebut, malahan dibangun untuk akses perkebunan sawit.
Jalan yang di bangun dengan lebar 3,5 Meter, ketebalan 0,15 Cm dan panjang 240 Meter ini menggunakan anggaran DD tahun 2022 diduga juga tidak sesuai dengan RAB. Kenyataannya lebar jalan hanya sekitar 3 Meter, ketebalan batu 10 Cm, sudah pasti tidak sesuai dengan ketentuan.
Kepada awak Snipers.news, salah seorang warga yang enggan di sebut namanya sangat menyesalkan keputusan pembangunan jalan pengerasan yang dirinya anggap tidak tepat untuk dikerjakan.
"Kami sesalkan itu. Pasalnya disitu gak ada rumah warga, yang ada hanya kebun sawit, dan kebun Pak Kades. Kami selaku warga sangat kecewa di bangun jalan disitu," ucapnya.
Saat ini, kata warga, dengan adanya pengerasan jalan yang di anggap tidak sesuai dengan harapan masyarakat, Kepala Desa Pematang Buluh di minta bertanggung jawab atas keputusannya tersebut.
"Pengerasan itu seharusnya yang ada rumah warga, biar masyarakat bisa menikmati jalan bagus. Kepala Desa Harus bertanggung jawab atas keputusannya membangun jalan di perkebunan sawit, yang bukan menjadi akses utama masyarakat. Sudah gitu, pembangunannya kok seperti asal jadi," ungkap warga.
"Saat kita konfirmasi sama Pak Kades Ilhamnur, masalah jalan pengerasan yang terletak di RT 01 dia malah menjawab itu kan tak ada masalah," katanya.*
(DN)