Youtube 
Segenap Forkopimda turut serta dalam kegiatan penanaman pohon, bersama anggota Kwartir Pramuka, Saka Wira Kartika, Saka Bhayangkara, Saka Bhakti Husada, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Kalpataru, Saka Wana Bhakti, Saka Taruna Bumi, Saka SAR serta Saka Pariwisata. Selain melakukan penanaman pohon bersama masyarakat Tengger, juga melaksanakan pemasangan pipa secara simbolis oleh Bupati Probolinggo, bertempat di Sumber Mata Air Banyu Kendi, Desa Ngadas Kecamatan Sukapura, Rabu (31/08/2022).
"Kita mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian alam serta mengajarkan kepada anggota Pramuka juga tanggap melestarikan alam di lingkungannya, dengan penanaman kayu yang merupakan sumber utama resapan air, sehingga bisa menjaga keseimbangan dan kelestarian sumber mata air yang merupakan kebutuhan dominan untuk kelangsungan hidup, jika alam kita rawat tentunya secara tidak langsung alam juga akan merawat kita," ucap Bupati Probolinggo, Drs. H. Timbul Prihanjoko.
Senada, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh. Arip Budi Cahyono turut memberikan respon positit terkait upaya pelestarian alam yang digelar. "Apa yang telah kita lakukan bersama adik- adik Pramuka, bisa menjadikan contoh pada masyarakat untuk saling mengingatkan dan menjaga kelestarian alam utamanya hutan lindung, dan menjaga sumber mata air di lingkungannya masing-masing," tutur Dandim 0820 Probolinggo.
Kegiatan tersebut di awali dari Desa Sapikerep serta dilanjutkan pemasangan pipa di Desa Ngadas, bahkan Dandim tadi mencoba langsung minum air yang sangat segar dan betul betul alami airnya.
Terpisah, Kepala Desa Ngadas, Kastaman mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Forkopimda dan Kwartir Pramuka Probolinggo yang sudah berkenan hadir didesanya.
"Dengan adanya pelestarian alam dan penanaman kayu serta pemasangan pipanisasi di Desa Ngadas, saya ucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan Kwartir Pramuka Probolinggo, yang telah memberikan semangat kepada kami di HUT Pramuka ke 61, untuk tetap menjaga kelestarian alam dan sumber mata air," pungkas Kades Kastaman.*
(Taufiq/Pendim 0820)