Youtube 
Adapun penyebab kebakaran tersebut diakibatkan oleh konsleting arus pendek listrik, melihat ada kobaran api di dapurnya sudah membesar, lantas Misyani berteriak meminta tolong kepada warga setempat untuk memadamkan api.
Mendengar adanya teriakan kebakaran, warga sigap menghubungi Babinsa dan bergegas cepat mendatangi TKP untuk membantu evakuasi warganya dan menetralisir api agar tidak membesar dan menjalar.
Surai (46) saksi mata yang sekaligus tetangga korban mengatakan, bahwa kejadianya begitu cepat sehingga warga sekitar panik segera memadamkan api dengan alat seadanya. Selain itu, ada juga warga yang langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Tak berselang lama, mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Probolinggo datang ke lokasi dan melakukan penyemprotan air ke area dapur yang terbakar. Setelah melalui proses pemadaman yang begitu dramatis, akhirnya 30 menit kemudian api segera dapat di atasi. Beruntung tidak ada korban dalam insiden ini.
Menurut Sertu Ribut Mujianto, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materiil yang dialami korban ditaksir Rp10 juta.
“Sebagai bagian dari aparatur kewilayahan, sudah menjadi tugas kami di wilayah untuk membantu kesulitan masyarakat, dan itu juga sebagai upaya dalam melaksanakan tugas pembinaan, serta sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat,” kata Ribut.*
(Taufiq/Pendim 0820)