Youtube 
Sehubungan dengan hal tersebut, Kasdim 0820/Probolinggo Mayor Czi Slamet Mahyudi menerangkan, dengan adanya Posbindu PTM ini bertujuan untuk monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (penyakit jantung, diabetes, penyakit paru, asma, dan kanker) serta gangguan kesehatan lainya, diharapkan dapat mendeteksi dini apabila ada keluhan dari anggota TNI, ASN, Persit beserta keluarga.
“Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting dilakukan secara rutin untuk mendeteksi secara dini kondisi kesehatan personil TNI, PNS dan anggota Persit,” tuturnya.
Terlebih, akhir-akhir ini banyak sekali program satuan dan kegiatan yang harus dilakukan, sehingga menyita waktu dan pikiran para personil prajurit di wilayah binaan yang menyebabkan kurang kontrol terhadap kondisi kesehatannya.
Dikesempatan yang sama, Pasi Pers Kapten Kapten Arh Murianto, S.T., M.M mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin dari komando atas. Guna mengetahui perkembangan kesehatan personil TNI, PNS dan anggota Persit KCK.
“Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan kolesterol, gula darah, asam urat, tensi darah, lingkar perut, tinggi badan dan berat badan,” sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan Murianto, penyakit tidak menular merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman. Yang termasuk kategori PTM ini diantaranya adalah stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
‘’Karena itu, kami berharap seluruh prajurit TNI, PNS maupun anggota Persit KCK Cabang XXXIV dapat mengikutinya dengan baik. Sehingga pelaksanaan pengecekan perkembangan kesehatan dapat berjalan dengan lancar,’’ pungkasnya.*
(Taufiq/Pendim 0820)