Pengelola PAUD Teratai Diduga Lakukan Ini Demi Bantuan Dana

Sabtu, 24 September 2022, 08:38 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Selama satu tahun yang bukan haknya karena tidak masuk ke dalam data dapodik, PAUD Teratai yang berada di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara Tanjung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) di duga melakukan pemalsuan data.


Kebenaran informasi tersebut berawal saat Awak Media Snipers.news menemui salah seorang mantan guru yang dulunya pernah mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Teratai tersebut, Jumat (23/09/22).


Mantan guru di PAUD Teratai yang enggan namanya disebut dalam pemberitaan ini mengungkapkan, bahwa selama ia mengajar di PAUD Teratai, dirinya tidak pernah melihat ada ketransparanan dari pengelola PAUD tersebut.


"Saya mengajar di sana (PAUD Teratai) lebih dari 10 tahun. Namun, selama saya mengajar tidak pernah ada ketransparanan. Gaji saya sebulan 300 ribu, dari uang SPP saya dapat 100 ribu per bulan," ucapnya.


Selama ini, kata mantan Guru itu, dana Bantuan Operasional (BOP) untuk PAUD Teratai ada. Namun, demi terkucurnya dana bantuan tersebut, sang pengelola PAUD diduga menggunakan nama palsu.


"Nama Ibu itu sebenarnya Dahlia, namun beliau memakai nama Aisyah agar dana bantuan itu bisa cair untuk PAUD Teratai. Jika ditanya tujuannya apa dengan memakai nama palsu, ya saya gak tau," paparnya.


Mantan guru yang diketahui sudah cukup lama mengajar di taman pendidikan PAUD itu juga mengungkapkan, bahwa dengan gaji 300 ribu yang diterimanya perbulan itupun tidak pernah diberikan setiap bulannya, namun di rapel beberapa bulan kemudian. "Terkadang 3-4 bulan baru saya ambil gajinya," ungkapnya.


Terpisah, saat dikonfirmasi awak media ini, Kabid PAUD di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Barat Dovitaria mengatakan akan segera memanggil pengelola PAUD Teratai untuk meminta klarifikasi terkait hal itu.


"Kalau masalah ini akan saya panggil yang bersangkutan, biar lebih jelas apa benar kejadiannya seperti itu," jelasnya.*


(DN)

TerPopuler