Mahasiswa UNA Gelar Kelas Literasi Digital Untuk Gen Z

Sunday, October 16, 2022, 01:19 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Asahan - Mahasiswa Tim PPK ORMAWA HMPS Pendidikan Matematika FKIP Universitas Asahan (UNA) mengadakan Kelas Literasi Digital Society untuk Gen Z Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 6 Oktober 2022.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Gerakan Literasi Desa Cerdas Silo Baru dan 
juga bentuk kontribusi mahasiswa UNA dan pengabdian kepada masyarakat dalam hal mengedukasi digital Gen Z dalam menggunakan internet dengan cerdas.

Gerakan literasi ini dihadihiri oleh siswa-siswi dan guru SMPN 3 Silau Laut sebagai peserta, serta Anil Hakim Syofra, S.Pd., M.Si., sebagai dosen pembimbing sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut.

"Apa yang akan saya sampaikan kepada adik-adik, tidak akan adik-adik dapatkan di jam pembelajaran bahkan disekolah-sekolah lain. Hari ini saya akan memberikan pengetahuan bagi adik-adik mengenai literasi digital. Semoga apa yang saya sampaikan dapat menambah wawasan adik-adik mengenai media digital," jelas Anil Hakim Syofra.

"Tolong ikuti kegiatan ini secara maksimal, jika kurang paham boleh ditanyakan, 
karena literasi digital ini sangat penting, khususnya pada zaman ini," jelas David 
Samosir, S.Pd., selaku guru SMP N 3 Silau Laut.

Di daerah Silo Baru mayoritas penduduknya pengguna Facebook dan WhatsApp. Hal ini 
bisa diliat dari tanggapan peserta pada saat ditanyai mengenai media sosial apa yang sering mereka gunakan. Seluruhnya serentak menjawab Facebook dan WhatsApp. 

Pada kesempatan ini, pemateri memaparkan mengenai berbagai media sosial yang banyak digunakan di Indonesia, mulai dari Facebook, WhatsApp, Instagram, TikTok, YouTube dan lainnya.
 
Dengan adanya teknologi semua hal menjadi mudah. Dahulu orang perlu datang ke rumah orang yang dirindukan saat ingin bertemu. Kini, dengan canggihnya teknologi bisa langsung menggunakan fitur video call pada media sosial, sehingga dapat melihat aktivitas orang yang dirindukan meski dengan jarak yang jauh.

Kecanggihan teknologi ini memungkinkan kedepannya anak-anak Indonesia tidak perlu hadir lagi ke sekolah untuk mengikuti kegiatan sekolah, melainkan cukup dengan 
melalui alat virtual nantinya.

"Kita harus sigap dan tanggap menghadapi era digital saat ini, agar tidak tertinggal jauh dengan masyarakat kota. Desa Silo Baru ini terkenal dengan destinasi wisata mangrove. Dengan adanya kegiatan literasi digital ini, peserta diharapkan kedepannya menggunakan media sosial dengan baik, untuk mempromosikan dan memperkenalkan Desa Silo Baru kepada Dunia, dengan cara mengunggah cerita keadaan Silo Baru yang faktual dan menarik," ujar Anil.
 
"Dalam menggunakan media sosial kita juga harus behati-hati, agar tidak menyebarkan berita Hoax. Ada beberapa hal yang perlu adik-adik perhatikan agar terhindar dari berita hoax, pertama adik-adik harus membaca keseluruhan informasi, kedua melihat dari mana sumber informasi berasal, ketiga memeriksa keaslian foto atau pun video yang adik-adik lihat, yang keempat adik-adik jangan langsung membagikan hal yang belum jelas 
kebenarannya. Selain itu, adik-adik juga perlu menggunakan media sosial secara positif," jelas Anil Hakim Syofra mengakhiri.*

(R - 1)

TerPopuler