Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Pembangunan jalan produksi perkebunan di RT-06, Desa Jati Emas Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dianggap tidak memuaskan dan terkesan asal jadi.
Pantauan Snipers.news, Jum'at (18/11/2022), jalan yang semestinya di bangun agar menjadi baik malah banyak yang bergelombang tidak rata, bahkan tampak sudah hancur turam di sisi kanan kiri, serta diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, anggaran DAK dari APBD tahun 2022 untuk pengerjaan jalan tersebut sebesar Rp.150.000.000.-, yang dikerjakan oleh Kelompok Tani Makmur dengan waktu 120 hari.
Kepada awak Snipers News, salah seorang warga RT-06 yang enggan di sebut namanya dalam pemberitaan ini menyampaikan rasa ketidakpuasannya terkait proyek pengerjaan jalan tersebut.
"Intinya kurang memuaskan, postur jalan banyak yang bergelombang, karena kami lihat tidak digilas dengan mengunakan alat berat. Sedangkan pekerjaan jalan produksi perkebunan banyak manfaatnya," ulas warga.
Untuk itu, ungkap warga, jalan yang dianggap tidak sesuai dengan harapan masyarakat ini, pihak yang berkaitan dengan proyek tersebut harus bertanggungjawab.
"Kelompok Tani Makmur harus bertanggung jawab atas keputusannya membangun jalan ini. Jalan ini merupakan akses masyarakat. Sudah gitu pembangunannya kok seperti asal jadi," ungkap warga dengan nada kesal.
Sampai berita ini ditayangkan, Kelompok Tani Makmur belum dapat ditemui, bahkan saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp terkesan enggan mengangkat, walaupun terlihat aktif.*
(DN)