Youtube 
SNIPERS.NEWS | Medan - Puluhan rumah warga di Perumahan Griya Flamboyan Wakiki terendam banjir akibat tidak adanya pembuangan saluran air drainase.
Perumahan Wakiki yang berada di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan ini tidak mempunyai pembuangan saluran air, sehingga bila hujan tiba, maka perumahan yang dihuni sekitar 20 rumah ini harus terendam banjir.
Sementara itu, pihak developer perumahan sudah mencoba untuk membuat pembuangan saluran air ke area depan, namun ditolak seorang oknum polisi berpangkat Kompol.
Saluran pembuangan air yang berada di depan Perumahan Griya Flamboyan Wakiki yang diketahui milik seorang oknum polisi tersebut, menolak dengan alasan harus ada kompensasi agar bisa membuang saluran drainase ke tempatnya. Karena menurut Sang Kompol, saluran drainase itu dirinya yang buat.
"Saya sudah coba untuk berbicara dengan beliau agar pembuangan saluran drainase perumahan Griya Flamboyan Wakiki disalurkan ke paritnya, namun ia menolak. Jika ada kompensasinya, baru diperbolehkan," ucap seorang developer perumahan Griya Flamboyan Wakiki kepada wartawan, Jumat (25/11).
Warga perumahan saat dikonfirmasi awak media soal Banjir
Terpisah, salah seorang warga perumahan Griya Flamboyan Wakiki berharap, agar pihak Pemerintah Kota Medan untuk membuat saluran drainase ditempat mereka, sebab selama mereka tinggal disitu, bila hujan rumah mereka terendam banjir.
"Saya sangat berharap kepada Bapak Walikota Medan dan Camat serta Lurah agar membuat saluran drainase di Perumahan Griya Flamboyan Wakiki ini. Kami sudah lelah setiap hari mengalami kebanjiran. Saya bermohon kepada Bapak Walikota Medan untuk menanggapi keluhan kami ini," ungkap Pardede, salah seorang warga Perumahan Griya Flamboyan Wakiki.
Menanggapi hal itu, Lurah Tanjung Selamat Diah, ketika dikonfirmasi dikantornya mengatakan sudah mengetahui permasalahan tersebut.
"Saya sudah mengetahui pak permasalahan yang dialami warga di Perumahan Griya Flamboyan Wakiki yang sering banjir akibat tidak adanya saluran drainase, dan hari Senin (28/11) sekitar jam 10.00 Wib kami akan melakukan pertemuan untuk membahas permasalahan tersebut," kata Diah.
Disisi lain, lanjut Diah selaku Lurah Tanjung Selamat, diketahui jalan tersebut adalah jalan umum, karena jalan tersebut sebelumnya sudah dihibahkan, maka jalan itu telah diaspal oleh pemerintah.
"Namun demikian, pastinya di hari Senin kami akan melakukan rapat terkait permasalahan itu, ya kalau mau orang abang datang untuk meliput, ya silahkan," ungkapnya.*
(Raiyan)