Kodim 1504/Ambon Bantu Pemda Malteng Pemulangan Pengungsi Kariuw

Selasa, 27 Desember 2022, 22:44 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Ambon - Kodim 1504/Ambon dan jajaran turut serta membantu proses pemulangan pengungsi warga Negeri Kariuw, pasca konflik yang terjadi antara masyarakat Negeri Kariuw dengan warga Negeri Pelauw serta warga Dusun Ori Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Mauku Tengah, Senin (19/12/2022).

Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf. Zamril Philiang mengatakan proses pemulangan pengungsi warga Negeri Kariuw yang berada di Negeri Aboru hari ini berdasarkan hasil keputusan pemerintah yang dilakukan secara bertahap oleh semua pihak beberapa waktu lalu.

Kolonel Zamril menegaskan bahwa TNI - Polri berupaya melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan tupoksi masing-masing, tidak ada keterpihakan apalagi tendensi terhadap konflik tersebut.

"Kami hadir disini guna mendukung pemerintah dalam penanganan penyelesaian konflik antara Negeri Kariuw dan Negeri Pelauw juga Dusun Ori," tegasnya.
                             

Dandim mengatakan, pembagian sektor tugas terkait pemulangan pengungsi Kariuw telah di bagi sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, baik TNI-Polri juga Pemda setempat, kepulangan pengungsi warga Negeri Kariuw ini di lakukan secara bertahap melalui jalur laut menggunakan kendaraan Spid Boad untuk mengevakuasi warga pengungsi, sedangkan untuk jalur darat menggunakan truck untuk pemuatan barang barang milik pengungsi.

Pada hari ini, evakuasi dilakukan dengan standar prosedur pengamanan selama di route perjalanan sampai dengan tujuan, secara keseluruhan pengungsi berjumlah 183 jiwa, terdiri dari laki laki 77 orang, perempuan 56 orang, anak anak 50 orang, ini berhasil di lakukan dengan baik.

Setibanya di pelabuhan, para Babinsa dengan sigap membantu para pengungsi, mengangkut barang bawaan lainnya serta melakukan pengawalan sampai ke penampungan sementara di gedung SD Negeri Kariuw.

Pengungsi warga Negeri Kariuw yang terdiri dari anak anak, balita, orang tua bahkan usia lanjut tiba di pelabuhan Kariuw di baluti kesedihan, rasa haru, isak tangis juga terdengar lirih dari para pengungsi yang sudah kembali ke negerinya.

"Kehadiran kami di tengah-tengah warga semata-mata hanya untuk memberikan rasa aman, membantu kesulitan masyarakat guna mendukung Pemda Malteng dalam proses pemulangan pengungsi warga Negeri Kariuw ke kampung halamannya," pungkasnya.*

(ATOM)
Sumber : Penrem151/Bny

TerPopuler