PPTMN Bali Gelar Rakor Bahas Pembentukan Pengurus DPC

Kamis, 23 Februari 2023, 19:16 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Denpasar - Setelah sukses menggelar pelantikan dan deklarasi, Persatuan Praktisi Terapis dan Metafisika Nusantara (PPTMN) Pusat pada Sabtu 18 Februari 2023 di Hotel SM Cibitung Jalan Teuku Umar No. Km 45 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jakarta Timur, kini PPTMN Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi (Rakor) keanggotaan sekaligus membahas pembentukan DPC se-Provinsi Bali di Jalan Gelogor Indah 1A Gang Pande No.1 Gelogor Carik, Denpasar Selatan, Bali, Rabu (22/02/2023) di mulai pukul 19.00 Wita.

Acara ini dihadiri oleh Pendiri PPTMN Rudy Hariyanto atau akrab di panggil Ki Mangun ini, Ketua Korwil PPTMN Provinsi Bali Mustafid Rohman atau yang lebih di kenal Ki Sebrang, Ketua Istiqosah Ruqiah Bathin Habib Dicky Laksamana serta seluruh anggota PPTMN se-Provinsi Bali.

Rakor ini di isi dengan diskusi dan program jangka pendek dan jangka panjang PPTMN Provinsi Bali, serta penunjukan tugas di bidang-bidang, antara lain Bidang Organisasi, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial dan juga Bidang Kewirausahawan di PPTMN.


Selain itu, di bentuk juga Pengurus DPC PPTMN di masing-masing Kabupaten/Kota di Bali. Diketahui, PPTMN adalah organisasi yang legalitasnya sudah resmi, dengan beranggotakan lebih dari tiga ribu orang di seluruh Indonesia.

Dalam pemaparannya, Ki Mangun menerangkan, bahwa Visi dan Misi PPTMN adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dari aplikasi kegiatan metafisika (supranatural) yang bebas dari kesyirikan dan menjadikan Metafisika sebagai profesi yang mulia dan meningkatkan pengetahuan dalam bidang Ilmu Metafisika Nusantara.

"Mari kita membina serta mengembangkan kemampuan profesi, praktisi dan terapis Metafisika bagi semua anggota, juga memelihara dan membina terlaksananya kode etik bagi seluruh praktisi dan terapis Metafisika Nusantara," tuturnya.


Lebih lanjut Ki Mangun mengatakan, selain itu juga harus meningkatkan mutu pendidikan profesi praktisi dan terapis Metafisika Nusantara, meneliti dan mengembangkan ilmu Hipnologi dan Metafisika Nusantara serta ilmu-ilmu yang berhubungan dengan itu.

Kemudian, PPTMN harus bisa memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan praktisi dan terapis Metafisika Nusantara di Indonesia, khususnya sesuai dengan harkat dan martabat profesi.

Ia juga mengarahkan agar bisa bermitra dengan pemerintah, dalam pengembangan kebijakan dan program - program keilmuan Metafisika, Sosial serta Budaya.


"Mari kita membantu masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan sosial dan budaya," pungkasnya.

Dalam diskusi yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, di bahas juga tentang Seni Budaya Nusantara yang jarang ada di Bali, diantaranya seperti kuda lumping dan Seni budaya-budaya lainnya agar kembali dilestarikan.

Sementara untuk program jangka pendek dalam rakor tersebut juga dibahas, bahwa PPTMN Provinsi Bali akan menggelar baksos serta pengobatan tradisional gratis. Acara di tutup dengan doa dan berakhir pada pukul 22.30 Wita.*

(Arifin)

TerPopuler