DPRD Tubaba Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2022

Tuesday, March 28, 2023, 17:23 WIB
Oleh julianto88

SNIPERS.NEWS | Tubaba - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati di Tahun Anggaran 2022.

Rapat paripurna penyampaian LKPJ 2022 tersebut digelar di ruang rapat paripurna DPRD Tubaba, yang dihadiri Pj. Bupati Tubaba Zaidirina, Ketua dan Wakil Ketua 1 dan 2 serta anggota DPRD Tubaba, Sekda Tubaba, Kepala SKPD, para pejabat tinggi pratama, Pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tubaba dan tamu undangan. 

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Tulang Bawang Barat menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja yang telah dihasilkan oleh DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Dirinya menyebutkan, rekomendasi yang diberikan merupakan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam upaya perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di masa depan.

"Pada Tahun 2022 yang lalu, sudah banyak keberhasilan yang kita capai diberbagai bidang. Meskipun kita harus akui juga, masih terdapat kekurangan di sana-sini atau bahkan ketidakpuasan di masyarakat terkait permasalahan pembangunan," kata Zaidirina, Senin (27/03/23). 

Zaidirina juga mengatakan, kemajuan dan capaian pembangunan yang telah dicapai diberbagai bidang bukan semata kerja keras Pemerintah Daerah. Namun, merupakan kerja keras bersama.

"Untuk itu saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, jajaran Pemerintah, para pelaku usaha, tokoh Agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggara pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat," ucapnya.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah mencurahkan segenap pikiran, waktu dan tenaga melalui masukan dan saran yang konstruktif, untuk perbaikan dan peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan yang lebih baik lagi," ujarnya. 

Lanjutnya, "Semoga kita semua dapat bersama sama meneguhkan diri untuk terus menanamkan kebaikan di Kabupaten yang kita cintai ini," kata dia.

Pilar ekonomi berdasarkan hasil penghitungan PDRB Tahun 2022 angka PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 13,233 Triliun Rupiah, dengan kontribusi dari sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih menjadi penyumbang terbesar yakni sebesar 43,98%.

Tulang Bawang Barat memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 4,49% pada Tahun 2022 dari target sebesar 4% atau terealisasi 12%. Dan ini juga meningkat tajam, jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 2,89%.

Hal ini disebabkan resesi ekonomi sebagai dampak dari pandemi covid 19 sudah mulai pulih, pendapatan perkapita juga mengalami peningkatan dari tahun 2021 sebesar 41,57 juta rupiah, di tahun 2022 menjadi 45,69 juta. Untuk infrastruktur, kondisi jalan mantap sebesar 66,76 dari sebelumnya 63,8, program penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur di Tahun 2022 terdiri dari :

1. Program pengelolaan sumber daya air untuk perbaikan irigasi.

2. Program pengembangan permukiman sebagai pendukung program TNMD dalam pengembangan wilayah.

3. Program penyelenggaraan jalan dengan peningkatan jalan sepanjang 23,305 KM,  dan pemeliharaan rutin jalan sepanjang 105, 15 Km.

4. program pengelola dan pengembangan sistem penyediaan air murni tersebar di 11 Desa.

Sementara untuk program unggulan dalam penegakan peningkatan perekonomian yang sudah berjalan di Tahun 2022, dan akan dilanjutkan di Tahun selanjutnya terdiri dari :

1. Program Mandiri pangan yang terdiri dari kolam kebun kandang dan wisata.

2. Pasar ternak pasar ternak terpadu dengan pusat data dan informasi ternak, bank pakan dan demplot budidaya.

3. Pendukung e-KBB yang terintegrasi dengan Smart Village (tiyuh calak).

4. Dalam pelaksanaan tugas pengendalian inflasi dilakukan dengan melakukan identifikasi bermasalah langkah-langkah yang dilakukan TPID dan Satgas pangan serta rekomendasi kebijakan dalam pengendalian inflasi daerah.

Secara umum, komponen pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 meliputi pendapatan daerah belanja daerah dan pembiayaan daerah juga disampaikan oleh Zaidirina secara menyeluruh.

"Pertama, realisasi pendapatan sebesar Rp 867,42 miliar atau sebesar 95,45% dari target yang ditetapkan. Kedua, realisasi belanja daerah sebesar 839,85 miliar atau sebesar 94,58% dari target yang ditetapkan. Ketiga, realisasi penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 10, 6 miliar atau sebesar 49,72% dan relasi pengeluaran pembiayaan sebesar 37,588 miliar atau 91,78% dari target yang ditetapkan. Angka tersebut sebelum Audited BPK," jelasnya.

Zaidirina juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan pemerintahan, hingga penyampaian LKPJ ini terdapat kekurangan maupun kekeliruan.*

(Juli) 

TerPopuler